Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar FGD Pendanaan PTN-BH, UT Tegaskan Komitmen Tetap Terjangkau Masyarakat

Kompas.com - 03/04/2024, 19:19 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

 

Prof. Ainun dalam penjelasannya mengajak UT selain bertransformasi menjadi PTN-BH juga bertransformasi dari organisasi dan budaya yang bersifat makanistik sesuai prosedur menjadi organik inovatif bahkan intelligent campus.

Dalam kesempatan sama, Wakil Rektor UT Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum, Prof. Ali Muktiyanto menggarisbawahi beberapa masukan dari narasumber dalam diskusi kelompok terpumpun ini.

"Diskusi dari para pakar ini memberikan insight bagi kita dan kepercayaan diri bagi manajemen untuk melangkah menjadikan capital yang dimiliki UT untuk lebih dioptimalkan," ungkap Prof. Ali Muktiyanto.

Beberapa poin penting, lanjutnya, UT mendapatkan restu dan kepercayaan atas sistem UT yang telah sangat mapan untuk melakukan hilirisasi untuk masyarakat luas dan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Kemudian kita bisa melakukan diversifikasi dari core competencies kita untuk mengkaji lebih dalam. Termasuk memanage dosen dengan cara berbeda menjadi human capital yang dimiliki UT, berkiprah ke masyarakat," jelasnya.

Prof. Paulina Pannen menambahkan, penguatan sumber daya atau peripheral yang dimiliki UT supaya UT menjadi PTN-BH yang sehat secara finansial dengan tetap menjalankan visinya menjadi PTN yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca juga: Biaya Kuliah Jalur SPAN PTKIN di UIN Walisongo Semarang

"UT berupaya mempopulerkan semua (sumber daya) yang dimiliki UT. Ada S3-nya, Guru Besar-nya. Mereka semua harus berkiprah di masyarakat dengan keahliannya masing-masing," jelas Prof. Paulina.

"Itu memang tidak langsung mendatangkan uang bagi UT, namun dengan berbagai kontribusi atau network yang dimiliki akan mendatangkan keuntungan bagi UT. Kita bantu banyak orang, maka banyak orang akan bantu UT," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com