Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelar FGD Pendanaan PTN-BH, UT Tegaskan Komitmen Tetap Terjangkau Masyarakat

KOMPAS.com - Universitas Terbuka menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan secara hibrid pada Rabu, 3 April 2024, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat dengan tajuk "Pendanaan PTN-BH Universitas Terbuka Tahun 2024".

Melalui FGD ini, diharapkan UT dapat memperoleh berbagai masukan terakit model pendanaan PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum) yang sesuai dengan karakteristik UT sebagai Perguruan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ).

Melalui permodelan tersebut diharapkan UT ke depannya semakin kokoh dan tangguh sebagai PTNBH dengan kemandirian finansial yang kuat guna memberikan layanan pendidikan tingli untuk semua masyarakat Indonesia.

Di sela-sela diskusi kelompok terpumpun, Rektor UT Prof. Ojat Darojat menegaskan pihaknya tetap berkomitmen pada visi UT "open higher education to all" dengan menjaga fitrah UT sebagai PTN-BH inklusi dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

"Kita akan berupaya agar masyarakat Indonesia di mana pun mereka berada mendapatkan kesempatan masuk perguruan tinggi (UT). Kita tetap berorientasi pada mandat itu, kita tidak akan mengimplementasikan biaya kuliah yang mahal bagi mahasiswa," tegas Prof. Ojat.

Hal ini, lanjut Rektor itu, dapat dilihat dari SPP di UT yang sangat terjangkau masyarakat. "Biaya UKT paling mahal hanya tiga jutaan untuk sarjana diploma, SKS hanya 35 ribuan. Tidak ada PTN yang biaya kuliahnya seterjangkau yang UT implementasikan," ungkap Prof. Ojat.

Jumlah mahasiswa UT yang sangat masif, jelas Prof. Ojat, memungkinkan UT untuk menekankan biaya operasional sehingga dapat menetepkan biaya kuliah yang sangat terjangkau bagi masyarakat.

Terkait pelaksanaan diskusi kelompok terpumpun, Rektor UT menjelaskan kegiatan ini bertujuan memperoleh berbagai masukan kebijakan pendanaan UT di masa mendatang.

"Terutama dari forum ini akan melahirkan policy brief terkait pendanaan UT. Sangat penting bagi UT untuk mendapat berbagai masukan dari berbagai kalangan yang memiliki kapasitas dan gagasan untuk pendanaan UT sebagai PTN-BH," jelas Prof. Ojat.

Transformasi organisasi dan budaya

Kegiatan ini dihadiri Prof. Ainun Na'im (Ketua Majelis Wali Amanat UT), Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Prof. Chanif Nurcholis (Ketua Senat Akademik UT), Prof. Paulina Pannen (Anggota Majelis Wali Amanat UT), dan Vivi Indra Amelia (Staf Ahli Bidang Pengembangan UT Menuju World Class University).

Prof. Ainun dalam penjelasannya mengajak UT selain bertransformasi menjadi PTN-BH juga bertransformasi dari organisasi dan budaya yang bersifat makanistik sesuai prosedur menjadi organik inovatif bahkan intelligent campus.

Dalam kesempatan sama, Wakil Rektor UT Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum, Prof. Ali Muktiyanto menggarisbawahi beberapa masukan dari narasumber dalam diskusi kelompok terpumpun ini.

"Diskusi dari para pakar ini memberikan insight bagi kita dan kepercayaan diri bagi manajemen untuk melangkah menjadikan capital yang dimiliki UT untuk lebih dioptimalkan," ungkap Prof. Ali Muktiyanto.

Beberapa poin penting, lanjutnya, UT mendapatkan restu dan kepercayaan atas sistem UT yang telah sangat mapan untuk melakukan hilirisasi untuk masyarakat luas dan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Kemudian kita bisa melakukan diversifikasi dari core competencies kita untuk mengkaji lebih dalam. Termasuk memanage dosen dengan cara berbeda menjadi human capital yang dimiliki UT, berkiprah ke masyarakat," jelasnya.

Prof. Paulina Pannen menambahkan, penguatan sumber daya atau peripheral yang dimiliki UT supaya UT menjadi PTN-BH yang sehat secara finansial dengan tetap menjalankan visinya menjadi PTN yang terjangkau bagi masyarakat.

"UT berupaya mempopulerkan semua (sumber daya) yang dimiliki UT. Ada S3-nya, Guru Besar-nya. Mereka semua harus berkiprah di masyarakat dengan keahliannya masing-masing," jelas Prof. Paulina.

"Itu memang tidak langsung mendatangkan uang bagi UT, namun dengan berbagai kontribusi atau network yang dimiliki akan mendatangkan keuntungan bagi UT. Kita bantu banyak orang, maka banyak orang akan bantu UT," pungkasnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2024/04/03/191950171/gelar-fgd-pendanaan-ptn-bh-ut-tegaskan-komitmen-tetap-terjangkau-masyarakat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke