Cerita Dina, Lulus S3 dari Unair dengan IPK Sempurna 4,00

KOMPAS.com - Salah satu wisudawan Unair (Universitas Airlangga), Dina Fitrisia Septiarini berhasil menyelesaikan studi S3 dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) sempurna.

Dina merupakan salah satu wisudawan terbaik Unair pada wisuda periode 241 yang lulus dengan IPK 4,00.

Keputusan Dina untuk menempuh pendidikan S3 bermula ketika ia merasa gagal untuk menjadi anak berbakti bagi kedua orangtuanya.

Dina mengaku, sebenarnya orangtuanya khususnya ayahnya mengisyaratkan Dina untuk melanjutkan pendidikan S3.

Baca juga: Klarifikasi Mahasiswa Unair yang Lakukan Plagiarisme Tugas Kuliah

Selesai S3 kurang dari 3 tahun

Namun Dina belum bisa mewujudkan hal tersebut hingga akhirnya pada November 2023 silam, ayahnya meninggal dunia.

"Ketika itu, papa secara tidak langsung mengisyaratkan bahwa saya harus melanjutkan studi S3 dan bismillah pada bulan Desember 2020 lalu, saya mendaftar menjadi mahasiswa baru," kata Dina seperti dikutip dari laman Unair, Rabu (3/4/2024).

Dina memulai studi doktornya pada Februari 2021 dan menyelesaikan ujian terbuka pada November 2023, kurang dari tiga tahun.

Selain mengerjakan tugas sebaik mungkin, Dina selalu menyertakan rasa syukur karena telah diberikan perlindungan dan kelancaran selama proses mengenyam pendidikan.

Bukan perkara mudah bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu untuk menyelaraskan pendidikan sebaik itu mengingat sosoknya yang multiperan.

Baca juga: Kisah Kevin Mulki, Lulus Masuk Unair pada Usia 16 Tahun

Selain menjadi mahasiswa, Dina juga merupakan seorang anak, ibu, istri, dosen, hingga pemilik bisnis keluarga yang pastinya banyak menuntut waktu, pikiran, serta pikirannya.

"Mungkin hal itu yang menjadi ‘maju-mundur’ saya dan memilih serta memutuskan untuk studi lanjut," beber Dina.

Berhasil ikut student outbound ke Jeddah hingga Madinah

Tak hanya IPK sempurna, banyak juga capaian lain yang Dina raih selama menempuh pendidikannya di Prodi S3 Ilmu Ekonomi Islam.

Dina berhasil mempublikasikan dua jurnal bereputasi internasional Scopus dan satu jurnal bereputasi Sinta 2.

Selain itu, Dina juga berhasil menjadi peserta terpilih dalam student outbound ke Jeddah hingga Madinah.

"Yang membuat bangga adalah saya terpilih dalam student outbound ke Jeddah untuk mempresentasikan paper dalam forum ilmiah bergengsi, I-iECONS 2023 pada tanggal Agustus 2023 dan juga memperluas jaringan internasional di Universitas Jeddah dan Madinah, yaitu Effat University serta Taibah University Madinah," papar Dina.

Baca juga: Unair Beri Sanksi Mahasiswa yang Lakukan Plagiarisme Makalah

Meski terasa berat, Dina sangat bersyukur karena masih memiliki keluarga yang sangat mendukungnya. Ia mempersembahkan penghargaan itu kepada papa, mama, anak, dan suaminya.

"Semua tanggung jawab dan amanah yang diberikan Allah SWT tidak akan terasa berat apabila kunci utamanya adalah mencintai semua peran yang sedang dijalani," tutupnya.