President University Akan Kenalkan Budaya Indonesia ke AS

KOMPAS.com - Ketua Yayasan President University, Prof. Budi Susilo Supanji akan bertolak ke Amerika Serikat (AS) dalam rangka menghadiri undangan East-West Center di Hawaii University pada 29 April hingga 5 Mei 2024.

Gubernur Lemhanas periode 2011-2016 ini menjadi perwakilan dari Indonesia untuk memaparkan budaya nusantara yang kaya dan beraneka ragam.

Baca juga: Kisah Jaya, Mahasiswa yang Ikut Seleksi Program Kuliah Magang ke AS

Hal itu disampaikan Advisor to Rector President University, Charles Saerang pada Senin (18/3/2024).

Charles menuturkan kepergian Prof. Budi ke AS atas inisiasi dirinya melalui Charles Saerang Ong Foundation dan Richard Liem Foundation, sehingga dia akan mendampingi Prof. Budi terbang ke AS.

"Prof. Budi akan menjelaskan di East-West Center mengenai betapa kaya warisan budaya negeri ini yang begitu membanggakan kita sebagai orang Indonesia sebagai bagian dari orang Timur," ungkap dia dalam keterangan resminya, Selasa (19/3/2024).

Selain menyampaikan soal kekayaan budaya Indonesia, Prof. Budi juga akan mengemukakan tentang Bhinneka Tunggal Ika yang telah diakui dunia sebagai biodiversity yang menjadi daya tarik Indonesia di pentas dunia.

"Budaya Nusantara dalam Bhinneka Tunggal Ika itu telah diakui dunia. Bahkan, Presiden Obama juga mengakui Bhinneka Tunggal Ika agar bisa dicontoh oleh negara lain," jelas dia.

Dia mengungkapkan, keberagaman Indonesia menjadi modal utama diakui oleh negara lain.

Charles mengaku bangga dengan Bhinneka Tunggal Ika, sehingga masyarakat Indonesia harus bangga menjadi orang Indonesia.

Tak hanya itu, lanjut dia, Prof. Budi ke AS juga akan bertemu dengan Barrack Obama di Obama Foundation.

Baca juga: 5 Kampus Ivy League di AS dan Rekomendasi Beasiswanya

Kehadiran Prof. Budi selama di AS juga untuk memperkenalkan President University sebagai kampus internasional di Indonesia yang berkualitas internasional, termasuk FK President University.

"Jadi kami selama ada di AS akan ke Obama Foundation, agar bisa mencari cara bagaimana pelajar dari AS bisa kuliah di President University, khususnya yang berminat kuliah di FK President University, agar nantinya yang ingin melanjutkan dokter spesialis di AS bisa gratis," tuturnya.

Charles menambahkan, dengan adanya kunjungan ke AS ini akan membuat level President University sebagai kampus internasional semakin dipercaya, termasuk warga AS yang akan mengirimkan anaknya ke Indonesia untuk kuliah di di President University.

Baca juga: Kampus Kedokteran di AS Dapat Donasi, Semua Mahasiswa Kuliah Gratis

"Kami berharap dalam kunjungan ke AS, maka akan tercipta nota kesepahaman antara President University dengan East West Center serta kerja sama antara President University dengan Obama Foundation," tutup Charles Saerang.