Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Jaya, Mahasiswa yang Ikut Seleksi Program Kuliah Magang ke AS

Kompas.com - 08/03/2024, 18:15 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa President Universityy, Jaya Iskandar mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi kuliah magang di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat (AS).

Jaya menyatakan, ada total sekitar 8.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia yang mengikuti seleksi bisa ikut kuliah magang di luar negeri.

Baca juga: 4 Tips Alumnus ITB Gapai 3 LoA Beasiswa LPDP Luar Negeri

"Kuliah magang di luar negeri ini akan dilakukan mulai September hingga Desember 2024," ungkap dia dalam keterangannya, Jumat (8/3/2024).

Dia mengatakan, dalam proses seleksi ada beberapa tahapan dan kriteria dasar yang harus dilewati para calon pertukaran mahasiswa di luar negeri ini.

Seperti nilai IPK yang tinggi, pengalaman organisasi, juara lomba atau kompetisi di kampus atau nasional, kemampuan menguasai bahasa asing, dan mengikuti interview.

"Ada 3 kampus yang saya ajukan untuk kuliah magang di luar begeri, yaitu University of Toronto di Kanada, Boston University di Amerika Serikat, dan University of Waterloo di Kanada," ungkap dia.

Dari ketiga kampus itu, dia berharap bisa lolos seleksi agar bisa kuliah magang di AS.

Dapat beasiswa penuh dari President University

Asal tahu saja, Jaya Iskandar adalah mahasiswa asal Batam yang masuk President University (PresUniv) dari jalur beasiswa penuh.

Jaya menerima beasiswa 100 persen dari President University untuk jurusan IT melalui tes offline yang diselenggarakan kampus di Kota Batam.

Baca juga: Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024 Dibuka pada 4 Mei, Bayar Rp 350.000

Selain memperoleh beasiswa, dia memilih President University karena faktor akreditasi, lingkungan dan lokasi kampus, kurikulum, dan waktu lulus.

Terlebih, bahasa pengantar akademik di President University menggunakan 100 persen Bahasa Inggris.

Bukan hanya itu, program S1 di President University dapat diselesaikan dalam 3,5 tahun.

Baca juga: BRI Buka Pendaftaran Beasiswa bagi Mahasiswa Tahun 2024, Ini Syaratnya

"Lalu kehadiran mahasiswa dari berbagai negara, seperti Timor Leste, Tiongkok, Vietnam, Jepang, Korea, dan lainnya, memungkinkan dirinya untuk tidak hanya mengenal budaya Indonesia dari berbagai daerah saja, tetapi budaya internasional," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com