Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Karakter Cinta Tanah Air, Sekolah Global Sevilla Gelar Drama Musikal "Bayu Wongso" di GKJ

Kompas.com - 06/03/2024, 11:54 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sekolah Global Sevilla Puri Indah menggelar drama musikal "Bayu Wongso: Chronicles of Satawarna", di Gedung Kesenian Jakarta pada 5 Maret 2024 dengan melibatkan tidak kurang 300 siswa lintas jenjang.

Drama musikal yang mengangkat cerita rakyat Jawa Tengah sepenuhnya disampaikan dalam dialog bahasa Inggris dengan balutan parpaduan musik tradisional dan juga modern.  

Pemilihan cerita rakyat Jawa Tengah ini sekaligus menjadi komitmen Sekolah Global Sevilla dalam melahirkan lulusan dengan paparan internasional tanpa kehilangan jati diri bangsa yang mencintai Tanah Air.

"Kami sebagai sekolah SPK (satuan pendidikan kerja sama) ingin juga supaya siswa mengenal dan dekat dengan budaya Indonesia," jelas Primary Principal Sekolah Global Sevilla Puri Indah Aderini Kencana dalam konferensi pers yang digelar sebelum drama musikal berlangsung.

"Cerita ini membawa banyak nilai kearifan lokal. Jadi dari sini diharapkan siswa semakin dekat dengan budaya Indonesia," tambah Aderini Kencana yang juga menjadi Director drama musikal.

Aderini Kencana kembali menjelaskan, drama musikal ini menjadi sebuah proyek besar sekolah karena melibatkan siswa dari seluruh jenjang dari TK, SD, SMP, dan SMA.

School Superintendent Global Sevilla, Michael Thia dalam kesempatan sama menyampaikan drama musikal ini merupakan salah satu upaya membangun pendidikan holistik yang tidak hanya mengarusutamakan capaian akademik saja.

"Drama musikal ini tidak hanya mendidik anak akan nilai kerja keras, melainkan juga kreativitas, kolaborasi, membangun rasa percaya diri, disiplin, serta menjaga dan mencintai kearifan lokal," jelas Michael.

Meski Sekolah Global Sevilla, lanjut Michael, memiliki salah satu misi memberikan paparan dan pengalaman internasional kepada siswa, namun tidak serta merta mencabut karakter kebangsaan.

Baca juga: Nadiem Makarim: TPPK Jadi Garda Depan Wujudkan Sekolah Bebas dari Kekerasan

"Sebaliknya, siswa justru dibangun semangat nasionalismenya untuk mencintai karakter asal mereka sebagai bagian dari bangsa, mencintai Pancasila, dan juga mencintai budaya. Salah satunya melalui kegiatan ini, selain kegiatan lain seperti peringatan Hari Kemerdekaan dan hari nasional lain," ungkap Michael.

Drama Musikal "Bayu Wongso"

 

Salah satu adegan dalam drama musikal Bayu Wongso: Chronicles of Satawarna yang digelar Sekolah Global Sevila di GKJ, Jakarta (5/3/2024).
DOK. SEKOLAH GLOBAL SEVILLA Salah satu adegan dalam drama musikal Bayu Wongso: Chronicles of Satawarna yang digelar Sekolah Global Sevila di GKJ, Jakarta (5/3/2024).

Music Director Dhodi Agusta menyampaikan, meski mengangkat cerita rakyat dari Jawa Tengah, drama musikal "Bayu Wongso" ini tidak hanya menghadirkan musik dari Jawa saja.

Beberapa lagu daerah seperti Gambang Suling, Suwe Ora Jamu, Lir Ilir, Anak Kambing Saya, Yamko Rambe Yamko bersandung apik dengan beberapa lagi yang khusus diciptakan untuk drama musikal ini seperti Resurrection Prayer, Satawarna Theme Song, dan Eka Warna Prayer.

"Tidak hanya lagu dari Jawa Tengah saja, siswa juga membawakan lagu dengan iringan angklung Jawa Barat dan juga pianika. Kita ingin menampilkan sesuatu yang berbeda dengan unsur sinematik," jelasnya. 

Kisah fantasi Bayu Wongso bercerita tentang Dewi Eka Warna, dewi baik hati dan bijaksana yang memerintah hutan Alas Satawarna, alam para dewi. Dia menjaga keharmonisan antara para dewi dan manusia di wilayahnya.

Namun, Dewi Apsara, salah satu dewi di bawah kepemimpinannya, berkhianat dan menyebabkan perpecahan antara dewi dan manusia. Dewi Eka Warna, meskipun sedih dan kecewa, berusaha menjaga perdamaian dengan melarang dewi dan manusia hidup berdampingan.

Di tengah kekacauan ini, Dewi Eka Warna tetap mencintai dewi dan manusia. Dia berdoa untuk solusi dan doanya terjawab dengan datangnya Burung Garuda yang megah.

Kepakan sayap Burung Garuda menciptakan angin puyuh yang melahirkan dua dewa baru: Dewa Bayu Wongso dan Dewa Bayu Agni. Kedua dewa ini bertugas menjaga Alas Satawarna dari kekuatan kegelapan, mewujudkan harapan dan perlindungan bagi semua.

Baca juga: Upaya Stella Maris BSD Ciptakan Sekolah Bebas Perundungan lewat Sinergi dan Pembangunan Karakter

Dewi Eka Warna, dengan kebijaksanaan dan cintanya, telah menyelamatkan Alas Satawarna dan membawa harapan bagi masa depan.

Jadi Kebanggaan Siswa dan Orangtua

 

Konferensi pers pagelaran drama musikal Bayu Wongso: Chronicles of Satawarna yang digelar Sekolah Global Sevilla Puri Indah di GKJ, Jakarta (5/3/2024).DOK. SEKOLAH GLOBAL SEVILLA Konferensi pers pagelaran drama musikal Bayu Wongso: Chronicles of Satawarna yang digelar Sekolah Global Sevilla Puri Indah di GKJ, Jakarta (5/3/2024).

Amadeo Geordie siswa kelas 11 yang berperan sebagai Dewa Bayu Wongso menyampaikan dibutuhkan waktu hampir satu tahun guna mempersiapkan pegelaran ini.  

"Prosesnya melelahkan namun sekaligus menyenangkan dengan melibatkan seluruh siswa dan juga guru. Hal ini menumbuhkan rasa percaya diri kami. Kami juga belajar berkolaborasi, berkomunikasi, dan banyak hal," ungkap Amadeo.

Daniella Renatta Citra, siswi kelas 11 yang akrab dipanggil Rhea dan berperan sebagai Dewi Eka Warna mengungkapkan kebanggaannya sebagai generasi muda Indonesia dapat ambil bagian dalam pentas drama musikal ini.

Siswi peraih peringkat enam terbaik "Writing Champion in the World Scholar's Cup 2023" yang diadakan Yale University, AS, ini mengatakan, "bangga bukan hanya karena kesempatan mendapatkan peran dalam drama musikal Bayu Wongso ini, melainkan juga karena menjadi bagian dalam upaya melestarikan budaya Indonesia."

"Lewat penampilan ini, kami berharap dapat menginspirasi teman-teman yang lain untuk semakin menemukan jati diri, berani mengekspresikan diri, dan mengungkapkannya baik dalam musik dan budaya," pesannya.  

Tidak hanya sekolah dan siswa, drama musikal Sekolah Global Sevilla Puri Indah juga mendapatkan dukungan penuh dari orangtua siswa.

"Kami membantu program sekolah, termasuk dalam drama musikal ini. Untuk anak-anak sendiri orangtua memberikan dukungan penuh dan luar biasa. Banyak sekali Ibu-Ibu yang juga kurang tidur (mempersiapkan hal ini)," ungkap Silvia Hendarto perwakilan orangtua yang juga Ibu dari Rhea.

Baca juga: 30 Sekolah Kedinasan yang Langsung Jadi PNS, Siap-siap Daftar

Tidak hanya memberikan dukungan secara finansial dan motivasi, orangtua juga terlibat langsung membantu sekolah agar drama musikal yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta ini dapat berjalan lancar, mulai dari menjadi penerima tamu, make up hingga mempersiapkan hal pendukung lain.

"Orangtua merasa bangga dapat melihat anak-anak tampil dan berkembang optimal. Itu suatu kebanggaan sebagai orangtua," tutup Sylvia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com