Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Siswa Membolos Sekolah, Hasil Riset Dosen UM Sidoarjo

Kompas.com - 03/03/2024, 15:02 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak faktor, mengapa siswa membolos dari sekolah. Salah satu dosen prodi Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Ghozali Rusyid Affandi membuat riset yang berjudul "Pemahaman Tentang Penyebab Serta Dinamika Psikologis Siswa yang Membolos Sekolah".

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui penyebab perilaku membolos pada siswa SMP dan untuk memahami dinamika psikologi siswa yang membolos.

Dari penelitian ini di didapatkan lima faktor mengapa siswa membolos sekolah. Diantaranya pengaruh teman sebaya, kepribadian siswa, pola asuh orangtua, lingkungan yang mengancam dan mencemaskan dan faktor sekolah.

Berikut hasil penelitian alasan pelajar membolos sekolah menurut dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Baca juga: Anak Suka Bolos Sekolah, Ini 7 Cara Buat Mengatasinya

Alasan siswa membolos sekolah

1. Pengaruh teman sebaya

Menurut Ghozali Rusyid Affandi, lingkungan pertemanan merupakan jangkauan yang paling dekat dengan siswa. Dari penelitian ini didapatkan bahwa siswa tidak berani bolos sekolah jika aktivitas itu dilakukan sendirian.

"Karena itulah siswa kelas 1 dan 2 SMP bersama-sama dengan kelompok sebayanya, atau dengan teman sekelas untuk membolos," kata Ghozali Rusyid Affandi seperti dikutip dari laman UM Sidoarjo, Minggu (3/3/2024).

Ghozali Rusyid Affandi mengatakan, perilaku ini lebih sering ditemui ketika pelajaran atau tugas saat itu dianggap sulit bagi mereka.

Bahkan mereka juga membolos ketika mata pelajaran itu diampu oleh guru yang mereka anggap galak. Mereka lebih memilih membolos daripada berhadapan dengan guru yang galak tersebut.

2. Faktor lingkungan sekitar siswa

Dalam penelitian yang dilakukan Ghozali Rusyid Affandi, diketahui bahwa perilaku membolos yang dilakukan siswa merupakan akibat dari lingkungan sekitarnya.

Lingkungan yang mencemaskan serta ajakan teman-temannya yang memfasilitasi seseorang untuk membolos juga menjadi penyebab dari kebiasaan ini.

3. Faktor pribadi siswa

Ghozali Rusyid Affandi menambahkan, perilaku menyimpang di kalangan remaja bisa juga disebabkan oleh kesalahan pengamatan dan pemahaman mereka terhadap perilaku yang dilakukan.

Mereka kerap menyelesaikan permasalahan dengan cara membolos sekolah. Baik ketika menghadapi pelajaran yang sulit, guru yang galak, serta ancaman dari pacar temannya merupakan penyebab seringnya membolos.

"Selain itu, kontrol diri siswa yang lemah menghadapi ajakan teman-temannya untuk membolos juga bisa menjadi penyebab seseorang membolos," imbuh dia.

4. Pola asuh yang salah

Alasan siswa membolos sekolah berikutnya adalah karena faktor pola asuh yang salah. Menurutnya, keluarga memegang peran penting dalam membentuk perilaku menyimpang pada remaja.

Kesalahan orangtua dalam menerapkan dukungan keluarga akan berpengaruh pada sikap anti sosial anak remaja.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com