Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Sampai Kasus "Bullying" Ditutupi untuk Lindungi Nama Sekolah

Kompas.com - 03/03/2024, 12:25 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para guru tidak menutup-nutupi jika terjadi kasus perundungan atau bullying di sekolah.

Hal itu disampaikan Jokowi di Pembukaan Kongres XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tahun 2024, Jumat (1/3/2024).

"Jangan sampai kasus bullying ditutup-tutupi, tapi (harusnya) diselesaikan," kata Jokowi dikutip dari akun YouTube Resmi Sekretariat Negara, Minggu (3/3/2024).

Baca juga: Pakar: Sekolah Juga Perlu Diberi Sanksi jika Terjadi Kasus Bullying

Jokowi mengatakan, saat ini sering kali sekolah menutup-nutupi jika sekolahnya terjadi kasus bullying.

Namun, menurut Jokowi, dibanding harus menutupi, sekolah harusnya bisa menyelesaikan masalah yang ada dan melakukan pencegahan.

"Biasanya kasus bullying ditutup-tutupi untuk melindungi nama baik sekolah. Saya kira yang baik adalah menyelesaikan dan memperbaiki," ujarnya.

Jokowi mengaku sangat khawatir dengan banyaknya kasus bullying, kasus kekerasan dan pelecehan yang terjadi di sekolah.

Ia pun menegaskan hal semacam itu tidak boleh lagi terjadi dan dibiarkan tetap ada di sekolah yang seharusnya menjadi tempat aman.

"Ini tidak boleh terjadi lagi, dibiarkan berlarut sekolah Harus menjadi safe house, harus menjadi rumah yang aman bagi siswa-siswa kita," ungkapnya.

Baca juga: FSGI: 30 Kasus Perundungan Terjadi di Sekolah Sepanjang Tahun 2023

Kepala Negara juga menekankan, harus menjadi tempat yang aman bagi siswa untuk belajar, bertanya, berkreasi, bermain dan, bersosialisasi.

Kata dia, tidak boleh ada siswa yang ketakutan, tidak nyaman atau tidak betah saat belajar di sekolah.

"Jangan sampai ada siswa yang tertekan di sekolah, tidak betah di sekolah," tambahnya.

"Dan saya menaruh harapan besar pada Bapak-Ibu guru untuk menjadi ujung tombak untuk menciptakan sekolah yang nyaman, menciptakan lingkungan sekolah yang aman bagi anak-anak kita," ucap Jokowi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com