Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Ristek Luncurkan Program S3 Terapan

Kompas.com - 24/02/2024, 13:20 WIB
Sania Mashabi,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) resmi membuka program doktor terapan atau S3 Terapan.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Kiki Yuliati mengatakan, program S3 Terapan merupaka amanat dari Undang-undang (UU) Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Selain itu, lanjut Kiki, program S3 Terapan ini juga menjawab keinginan praktisi pendidikan yang ingin meningkatkan keterampilannya di jenjang S3 namun tidak ingin menjadi peneliti.

"Banyak praktisi ingin meningkatkan penguasaan ilmu dan pendapatkan pengayaan ilmu-ilmu baru di bidangnya untuk menghadapi dan menyelesaikan tantangan masa depan yang semakin kompleks," kata Kiki dikutip dari akun Instagram resmi @kamivokasi, Sabtu (24/2/2024).

Baca juga: Kemendikbud Buka Program S3 Terapan, Jenjang Vokasi Kian Lengkap

Praktisi butuh kemampuan berpikir dan bekerja di level doktor

Menurut Kiki, para praktisi membutuhkan kemampuan berpikir dan bekerja pada level doktor tapi bukan sebagai peneliti.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Vokasi M. Fajar Subkhan mengatakan, dengan adanya program S3 Terapan maka jenjang pendidikan di Indonesia semakin lengkap.

Ia berharap, program pendidikan vokasi nantinya bisa berdampak besar pada pengembangan pendidikan tinggi vokasi dan membuat berbagai macam langkah inovatif.

"Dengan peluncuran program Doktor Terapan ini, maka penyelenggaraan pendidikan vokasi telah lengkap. Pendidikan vokasi menjulang ke langit menghujam ke bumi," kata Fajar.

Adapun pembentukan program doktor terapan ini juga sudah sesuai dengan amanat yang ada di Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri dan Pendirian Perubahan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.

Baca juga: Kuota Prodi Sarjana Terapan Undip di SNPMB 2024 dan Biaya Kuliahnya

Mampu dan mandiri sebagai ahli di suatu bidang

Proses pengajuan proposal pembukaan program doktor terapan bisa langsung dilakukan melalui laman silemkerma.kemdikbud.go.id.

Sebagai informasi, dikutip dari laman resmi Politeknik STIA LAN Jakarta, program doktor terapan adalah kelanjutan bagi lulusan program magister terapan atau sederajat.

Doktor terapan diharapkan bisa menemukan, menciptakan, dan memberikan kontribusi bagi penerapan, pengembangan dan pengalaman ilmu pengetahuan untuk menciptakan teknologi melalui penalaran dan penelitian ilmiah.

Mahasiswa jenjang doktor terapan diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan kemandirian sebagai ahli di suatu bidang.

Kemudian menghasilkan serta mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang komprehensif dan akurat dalam meningkatkan serta memajukan peradaban manusia.

Baca juga: 3 Perbedaan Jenjang S1 dan Sarjana Terapan, Acuan Daftar SNBP 2024

Dalam Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 diatur, program studi pada program doktor atau program doktor terapan dapat diselenggarakan setelah program studi sebidang pada program magister.

Atau program magister terapan yang telah terakreditasi dengan peringkat akreditasi paling rendah Baik Sekali, kecuali yang ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com