8 Beasiswa Luar Negeri 2024 yang Tidak Wajib Kembali ke Indonesia

• Kursus bahasa Romania: 65 euro atau sekitar Rp 1,1 juta.
• S1/Bachelor Degree: 65 euro atau sekitar Rp 1,1 juta.
• S2/Master Degree: 75 euro atau sekitar Rp 1,2 juta.
• S3/Doctoral/PhD: 85 euro atau sekitar Rp 1,4 juta.

4. Taiwan ICDF Scholarship

Negara Taiwan memiliki beasiswa S1-S3 yang membuat penerimanya diperbolehkan tidak kembali ke negara asal.

Beasiswa ini bisa dipilih bagi mahasiswa di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Bila dapat beasiswa ini, kamu akan memperoleh:

• Uang sekolah.
• Biaya buku.
• Asuransi.
• Akomodasi.
• Tunjangan bulanan 18.000 dollar Taiwan setara dengan Rp 8,8 juta per bulan (S2) atau 20.000 dollar Taiwan setara dengan Rp 9,8 juta.
• Tiket pesawat PP.

Baca juga: 7 Sekolah Penerbangan Kemenhub, Lulus Bisa Jadi Pilot dan CPNS

5. The Banach Scholarship Programme

Beasiswa S2 ke Polandia ini merupakan beasiswa anti ribet. Karena, tanpa wawancara, tanpa syarat LoA, dan tanpa syarat esai.

Beasiswa ini juga tidak mensyaratkan penerimanya untuk kembali ke negara asal.

Bila dapat beasiswa ini, kamu akan memperoleh:

• Gaji bulanan dan pembebasan biaya kuliah

6. Clarendon Fund Scholarships at University of Oxford

Beasiswa kuliah S2 dan S3 ke Universitas Oxford ini bertujuan untuk membantu mahasiswa di seluruh dunia yang memiliki prestasi dan berpotensi menjadi pimpinan di masa depan.

Beasiswa ini juga tidak mensyaratkan penerimanya balik ke negara asal.

Bila dapat beasiswa ini, kamu akan memperoleh:

• Dibiayai penuh selama masa studi yang mencakup biaya kuliah dan biaya hidup setara 18.622 poundsterling atau setara Rp 362 juta per tahun.

7. The Khon Kaen University

Beasiswa S2 dan S3 dari negara Thailand ini dibuka setiap tahun bagi warga negara ASEAN, salah satunya Indonesia. Beasiswa ini juga tidak mewajibkan penerimanya untuk kembali ke negara asal.