Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Rektor Universitas Terbuka Gaungkan Transformasi Digital pada World Digital Education Conference di China 

Kompas.com - 31/01/2024, 14:20 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Transformasi digital telah menjadi kendaraan dan arah penting bagi transformasi pendidikan global. 

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Transformasi Pendidikan PBB itu juga mengidentifikasi transformasi digital dalam sektor pendidikan sebagai salah satu dari lima agenda prioritas.  

Dalam hal ini, KTT menekankan bahwa revolusi digital harus memberikan manfaat bagi semua peserta didik. 

Banyak negara menerapkan strategi pengembangan digital dan pendidikan menjadi komponen penting dalam upaya tersebut.

Dukungan untuk menciptakan transformasi digital dalam dunia pendidikan didukung lembaga atau asosiasi yang bersatu untuk mengusung masyarakat pembelajar (learning society). 

Pada sesi paralel, Ojat mempresentasikan materi tentang bentuk nyata kolaborasi dari universitas-universitas terbuka di Kawasan Asia untuk bersama-sama mengembangkan dan mengimplementasikan budaya digital education.  

Baca juga: Wali Kota Madiun Jadi Orang Pertama Raih Gelar Doktor di UT, Ratusan Tukang Becak Dapat Berkah

Ojat menjadi salah satu pembicara pada sesi paralel dengan tema Concepts and Strategies for Building a Learning Society in the Digital Age pada tanggal 30 Januari 2024. 

Dia mengemukakan, peran AAOU dalam bidang pengembangan riset dan teknologi pendidikan bersama. 

“Salah satu bentuk kegiatan AAOU adalah kolaborasi 69 anggota AAOU dengan visi membangun pengetahuan bersama tentang e-learning yang terbuka, fleksibel, dan jarak jauh,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (31/1/2024). 

Selain itu, AAOU juga berupaya menggaungkan keterlibatan aktif para akademisi anggota AAOU dalam kegiatan ilmiah. 

Setiap anggota AAOU berkesempatan melakukan penelitian bersama dengan pembiayaan penuh dari asosiasi. 

Baca juga: Delegasi UT Perkenalkan Budaya Indonesia di Hanoi dalam Ajang PkM Internasional

Tema-tema riset di seputar future education dilakukan melalui transformasi dan inovasi pendidikan digital

Ojat menyampaikan, salah satu program strategis yang dilakukan lainnya adalah pertukaran dosen dan mahasiswa.  

Program itu bertujuan meningkatkan kapasitas anggota AAOU melalui pertukaran pengetahuan, berbagi pengalaman, dan praktik baik. 

Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Ucu Rahayu juga menjadi salah satu presenter di sesi paralel dengan tema Improvement of Digital Literacy and Competency of Teachers pada 30 Januari 2024. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com