3.000 Sekolah Ikut Kompetisi Tingkatkan Kualitas Teknologi Pendidikan

KOMPAS.com - Sebanyak 3.000 sekolah dan madrasah dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kompetisi dalam melakukan transformasi teknologi digital dalam bidang pendidikan.

Sekolah dan madrasah yang mengikuti kompetisi dengan nama Acer Smart School Awards (ASSA) mulai dari jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Kompetisi ini didukung oleh Kemendikbud Ristek, Kemenag, PGRI, dan lainnya.

Baca juga: Menag Ingatkan Kepala hingga Pengawas Madrasah Tidak Terlibat Korupsi

Kompetisi ini dilakukan agar para sekolah dan madrasah mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam hal penerapan teknologi, agar bisa meningkatkan kualitas pendidikan.

Ketua Umum PB PGRI, Prof. Unifah Rosyidi menyatakan, dirinya menyampaikan ucapan selamat kepada Acer dan Jelajah Ilmu atas kerja sama yang luar biasa dalam mengadakan kompetisi di bidang pendidikan.

PGRI, kata dia, melihat antusiasme yang luar biasa dari ekosistem pendidikan, sehingga agenda ini menghasilkan berbagai hal positif yang berharga.

ASSA 2023 ini adalah komitmen dalam membangun masa depan Indonesia untuk menjadikan teknologi sebagai mitra meraih cita-cita dan impian sekolah-sekolah di Indonesia.

"Semoga anak-anak di Indonesia dapat mewujudkan mimpi mereka tanpa keterbatasan dan setara dengan rekan-rekan mereka di luar negeri," kata dia dalam keterangannya, Rabu (13/12/2023).

Chief Operating Officer Acer Indonesia, Leny Ng mengatakan, dirinya optimistis bisa terjadi percepatan transformasi digital lewat ASSA 2023.

Baca juga: Madrasah Alami Perubahan Luar Biasa sejak 1980

Karena, nantinya akan berdampak positif bagi sekolah dan pendidik dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif di Indonesia.

Oleh karena itu, Acer terus mendorong integrasi teknologi dalam ekosistem pendidikan secara menyeluruh sehingga dapat mewujudkan generasi yang lebih baik di masa depan.

Di ajang ASSA 2023, terdapat penghargaan kepada guru yang kreatif, kepala sekolah inspiratif, dan sekolah yang sukses menjalankan Jelajah Ilmu.

Baca juga: Siswa Indonesia Raih 6 Medali Olimpiade Sains Junior Internasional 2023

"Kami terima kasih kepada bapak atau ibu pendidik dan lembaga pendidikan, baik sekolah dan madrasah yang terlah berjuang dan berpartisipasi. Harapannya ada transformasi pendidikan," tutup Leny.