Jadi Doktor Pertama UT, Walikota Madiun Angkat Disertasi Kebijakan "Smart City"

Prof. Ojat juga menyampaikan, setidaknya masih ada 70 calon doktor lain dari program S3 yang akan menyusul baik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik.

"Ke depan kita akan membuka program doktor (S3) untuk program ilmu keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP), serta ilmu matematika, sains, dan teknologi (MST)," harap Prof. Ojat.

Komisi penguji dalam Sidang Terbuka kali ini terdiri dari

• Ketua Sidang: Prof. Ojat Darodjat (UT)
• Promotor: Sofjan Aripin (UT)
• Kopromotor I: Prof. Bambang Supriyono (UB)
• Kopromotor II: Akadun (LLDIKTI Wilayah IV)
• Penguji EksternalI: Prof. Yulianto (Unila)
• Penguji Eksternal II: Prof. Daryono (UT)
• Penguji Eksternal III: Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI)
• Sekretaris Sidang: Susanti (UT)

Dalam mempertahankan hasil penelitian di depan Komisi Penguji ini dinilai dari dua aspek, yaitu: penilaian on desk dan penilaian performance dengan komposisi sama. Artinya naskah TAPD dan performance sama pentingnya untuk menentukan kelulusan Ujian Sidang Terbuka TAPD ini.

Baca juga: Gubernur Lampung Gapai Doktor Kehormatan dari Unila

Pada penilaian on desk mengacu pada beberapa komponen antara lain: pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, temuan hasil penelitian, kesimpulan dan saran, serta daftar pustaka.

Sedangkan penilaian performance terdiri atas kemampuan mengemukakan gagasan inti, memberikan argumen induktif-empiris atau deduktif-logis untuk menopang gagasan inti TAPD secara inti; keterbukaan, kepekaan dan ketanggapan kandidat; serta sikap personal kandidat.