Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Kerjakan Skripsi buat Mahasiswa dari Guru Besar Unair

Kompas.com - 30/10/2023, 17:26 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Guru Besar bidang Ilmu Manajemen dan Kedokteran Gigi Unair, Prof. Taufan Bramantoro memberikan tips dan trik mengerjakan skripsi untuk para mahasiswa.

Dia mengungkapkan, dalam proses pengerjaan skripsi, mahasiswa perlu menyiapkan strategi yang tepat. Tanpa adanya itu, mahasiswa akan mengalami kesulitan dan kebingungan.

Baca juga: Erica Lulus S1 di IPB dengan IPK 4,00 dan Sudah Bekerja di Pertamina

"Pengerjaan skripsi itu nggak bisa sembarangan, perlu adanya strategi yang tepat dalam merencanakan penelitian dan menguasai situasi. Meskipun skripsi sudah tak lagi menjadi syarat mutlak, tapi kita bisa memanfaatkan itu untuk menambah value," kata dia dikutip dari laman Unair, Senin (30/10/2023).

Mahasiswa seni dalam menuntaskan tugas akhirnya, kata dia, perlu membuat salah satu karya seni, sama halnya dengan mahasiswa bidang keilmuan.

"Perbedaannya adalah bentuk karya itu berupa karya ilmiah buah pemikiran yakni skripsi," jelas dia.

Taufan mengibaratkan skripsi sebagai sebuah perjalanan hidup seorang mahasiswa. Karena, dalam menyusun skripsi tentu ada tujuan, perencanaan, dan cerita dalam prosesnya.

Lanjut dia mengatakan, seorang mahasiswa perlu untuk menjaga suasana hati dan pikiran dalam mengerjakan tugas akhir tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk mencari lingkungan atau pertemanan yang sehat guna menjaga hal itu.

"Tanpa pikiran yang jernih, kita akan kesulitan dalam mengerjakan sesuatu hal. Ditambah lingkungan yang buruk akan memengaruhi psikologis seseorang dan menjadi hambatan dalam mengerjakan hal tersebut, terlebih dalam mengerjakan skripsi," jelas dia.

Baca juga: Korban Bullying, Siswa SDN di Bekasi Ini Harus Diamputasi Kakinya

Selain itu, mahasiswa juga harus memahami dan mengerti sifat atau karakter dari dosen pembimbing.

"Karena revisi dari dosen tersebut yang akan menuntun kita mencapai kelulusan dan menempuh sidang," tambah dia.

Dalam menentukan topik dan lokasi penelitian, sambung dia, perlu adanya riset terlebih dahulu.

Hal itu akan bermanfaat untuk mengantisipasi hal yang akan menjadi hambatan dalam menggali informasi dari responden.

Baca juga: Cerita Gaby, Lulusan Matana University dengan IPK 3,98

"Penentuan lokasi penelitian skripsi perlu adanya riset lapangan terlebih dahulu, misalnya kita akan memilih lokasi di sekolah. Perizinan dari kepala sekolah dan pihak yang bersangkutan akan menjadi kunci penelitian kita akan terlaksana dengan baik," pungkas Prof. Taufan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com