Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erica Lulus S1 di IPB dengan IPK 4,00 dan Sudah Bekerja di Pertamina

Kompas.com - 26/10/2023, 11:45 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisa lulus kuliah tepat waktu dengan IPK 4,00 dan diterima kerja di perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentu menjadi impian semua orang.

Itu seperti yang terjadi dengan Erica Mutiara Fatimah. Dia merupakan mahasiswa dari IPB University yang baru saja diwisuda dengan gelar wisudawan terbaik.

Baca juga: Dosen Unnes Ini Lulus S3 dengan IPK 4,00

Erica mendapatkan IPK 4,00 dengan masa studi tepat waktu dari Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia. Menariknya, Erica telah diterima kerja sebelum resmi diwisuda.

Saat ini, Erica telah bekerja di Pertamina Hulu Energi (PHE) bagian External Communication and Stakeholder Relations.

Demi memperoleh IPK 4,00, bilang dia, semua orang harus menemukan atau mengenali cara belajar yang pas.

"Kalo aku pribadi, aku tipe yang harus masuk kelas, mendengarkan, dan mencatat karena aku tipe yang auditori. Aku usahakan selalu masuk kelas dan mencatat soalnya jadi lebih inget materinya dan biasanya kita yang lebih kenal dan hafal dengan catatan sendiri," kata dia saat diwawancara oleh Kompas.com.

Setiap sebelum kuliah, Erica selalu download atau meminta materi yang akan dibahas. Sehingga ketika jam kuliah tiba, dia tinggal memberikan notes yang penting pada materi power point (PPT), agar tidak banyak waktu untuk mencatat semua materi.

Cara itu, kata dia, dilakukannya karena sangat aktif mengikuti banyak kegiatan non-akademik.

Makanya, dia harus mengatur waktu untuk belajar dan beraktivitas di luar perkuliahan.

"Aku juga berusaha mengerjakan sesuatu pada waktunya karena kegiatan non akademiknya juga banyak. Jadi kalo di kelas ya harus dengerin dan nyatet karena gaada waktu lagi untuk mengulang materi kalo udah keluar kelas," kata dia.

Baca juga: Kisah Annisya, Anak Petani Dapat Beasiswa dan Lulus Unej IPK 3,99

Kalau sudah mendekati waktu ujian, dia mempersiapkan segala materi agar bisa belajar dari jauh hari.

Misalnya, membaca materi minimal dua kali sehari atau berdiskusi dengan teman-teman agar bisa menyelesaikan ujian.

"Kelihatannya effort agak lebih, tapi Alhamdulillah karena cocok dengan gaya belajar aku jadi bisa konsisten aku lakuin selama kuliah," ujar gadis berusia 21 tahun ini.

Bingung pilih jurusan kuliah

Erica bercerita, meski dulu sangat fokus saat kuliah, tapi dirinya sempat pernah bingung saat memilih jurusan kuliah.

Itu terjadi saat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 hampir ditutup. Erica baru memilih Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com