Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Festival PsyCogi 2023" UBM Serpong Angkat Isu Tantangan Media di Era "AI"

Kompas.com - 30/10/2023, 12:37 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Bunda Mulia (UBM) Kampus Serpong menggelar seminar “The Power of Media in Digital Era” pada Rabu, 25 Oktober 2023. Seminar ini merupakan salah satu rangkaian dari Festival PsyCogi 2023 bertemakan "Human and Media Power".

Sebagai informasi, Festival PsyCogi 2023 merupakan kegiatan gabungan dari tiga program studi (prodi) UBM Kampus Serpong yakni: Psikologi, Ilmu Komunikasi dan Bisnis Digital.

Kegiatan berfokus pada lomba dan juga seminar mengenai peranan digital terutama sosial media baik itu dari sisi psikologi, komunikasi serta dari sisi bisnis digital. Festival bertujuan untuk memberikan pencerahan guna mengubah pola dan cara menggunakan media sosial ke arah yang lebih positif dan produktif.

Rangkaian festival yang dilaksanakan selama empat hari ini menyajikan berbagai kegiatan di antaranya seminar nasional, berbagai kompetisi melibatkan SMA, SMK, dan universitas dari berbagai daerah seperti Bali, Sumatera Barat serta Sumatera Selatan.

Seminar nasional sendiri menjadi platform utama bagi para ahli, praktisi, dan akademisi untuk berbagi wawasan tentang pengaruh kekuatan media di era digital terhadap masyarakat dan individu.

Seminar "Media di Era Digital"

Seminar “The Power of Media in Digital Era” di Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong menghadirkan pembicara utama jurnalis senior Desi Anwar.

Terkait kemunculan kecerdasan buatan atau AI, jurnalis senior ini menyebut stasiun televisi masih belum sepenuhnya dapat berkolaborasi dengan kecerdasan buatan tersebut karena masih berpegang pada prinsip kredibilitas dan akuntabilitas yang merupakan dua pilar penting jurnalisme.

“Untuk saat ini kami belum, karena masih mengacu pada prinsip kredibilitas dan akuntabilitas untuk menjaga kepercayaan masyarakat pada media dan menjaga standar etika dalam industri ini," ungkap Desi.

Ia menegaskan pentingnya menjaga kejujuran dan kualitas dari produk jurnalistik yang dihasilkan media. Desi juga menambahkan perlunya masyarakat untuk bersikap bijak dalam menghadapi perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang semakin masif.

Baca juga: Cara Mengetahui Gambar AI atau Bukan, Menggunakan Alat Google

“Saya rasa masyarakat kita semua sekarang harus bersikap bijaksana untuk menghadapi kecerdasan buatan ini, karena teknologi memang memudahkan kita berinteraksi secara digital," ungkap Desi.

"Namun tidak menutup kemungkinan dari beberapa kasus kecerdasan buatan ini juga dapat digunakan untuk tindakan-tindakan kriminal,” ujar Desi mengingatkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com