Salah satu wadah yang memberi manfaat bagi produktivitas Ferry adalah Unair Menulis.
"Tips untuk tetap produktif menulis adalah menetapkan jadwal rutin dan mencari dukungan dari jaringan akademik atau mentor. Selain itu kegiatan UnairMenulis bagi saya merupakan salah satu contoh praktik baik untuk membangun budaya menulis bagi akademisi," ujar Ferry.
Baca juga: Guru Besar ITB: Ini 5 Manfaat Makan Tempe untuk Kesehatan
Sementara tips menulis jurnal ilmiah ala Prof. Ratna adalah jangan putus asa.
Selain itu menerima kritikan dengan tangan terbuka menjadi hal yang tak kalah penting.
"Tidak boleh melibatkan perasaan dalam urusan jurnal ilmiah. Jangan menjadi tidak percaya diri jika tulisan mendapat kritik. Semakin banyak kritik maka peluang untuk menjadikan jurnal ilmiah lebih baik makin terbuka lebar," tegas Prof. Ratna.
Unair senantiasa memberi dukungan kepada seluruh civitas akademika untuk berkembang. Ekosistem yang berjalan membuat mereka terpacu untuk senantiasa memberikan dampak.
"Dukungan Unair sangat holistik, dari hulu ke hilir. Ekosistemnya tertata dan mendukung semua civitas akademika level manapun untuk berdampak tidak hanya nasional tapi juga international," ucap Ferry.
Setali tiga uang dengan Ferry, Prof. Ratna merasakan dukungan dari Unair terhadap para civitas akademika terlaksana dengan baik.
Baca juga: 6 Peneliti Undip Masuk Jajaran 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
"Unair baik dalam memfasilitasi para penelitinya. Tidak hanya dari segi dukungan tapi pendanaan," tutup Prof. Ratna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.