Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susun "Roadmap" Bonus Demografi, GNIK Gelar "Kolaborasi Nasional Menuju Indonesia Kompeten 2030"

Kompas.com - 15/10/2023, 20:40 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

Sebagai informasi, GNIK lahir dari Yayasan Insan Indonesia Kompeten dan beranggotakan para praktisi manajemen SDM di seluruh Indonesia.

"Sekarang ini sudah terorganisir di bawah koordinasi 39 Area Director dari Aceh hingga Merauke dan akan terus bertambah hingga mencapai 44 wilayah. PPIK juga terbuka menerima anggota dari kalangan penta helix yang juga sudah diundang pada event hari ini," jelas Mahmud Samuri (Ketua Organizing Committee GNIK Pusat).

"Dengan demikian Perkumpulan ini bersifat terbuka bagi siapapun yang peduli dan memiliki keinginan yang sama dalam pengembangan SDM Indonesia secara nasional," tambahnya.

Peta jalan Kolaborasi Nasional menuju Indonesia Kompeten 2030 yang sudah disusun rencananya akan dikirim ke berbagai kementerian dan lembaga nasional serta organisasi terkait sebagai masukan.

Selanjutnya akan dibentuk task force (Gugus Kerja) beranggotakan anak muda berpotensi yang dipilih dari beberapa perusahaan ternama. Mereka akan bekerja dalam kelompok proyek dan mendefinisikan roadmap dalam bentuk Project Charter, Strategi eksekusi dan jangka waktu serta sumber daya yang diperlukan.

"Dengan penguatan roadmap ini, Indonesia berkomitmen untuk mencapai Puncak Bonus Demografi 2030 dengan mencetak SDM yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja global," tegas Yunus Triyonggo (Ketua Steering Committee GNIK Pusat).

Baca juga: Bonus Demografi Jadi Sia-sia Jika Stunting Tak Ditangani Maksimal

Acara juga menghadirkan Kiki Yuliati (Dirjen Pendidikan Vokasi) dan Muhammad Taufiq (Deputi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI). Para pembicara ini menjelaskan tentang rencana strategis berkaitan dengan pendidikan vokasi, dan ASN.

Paparan para tamu VIP ini menjadi bahan baku dalam FGD para peserta untuk berkiprah dalam cakupan yang lebih luas, tidak hanya dunia praktisi Manajemen SDM namun juga masuk pada wilayah isu-isu kompetensi lulusan SMK, politeknik, dan ASN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com