Pertama, ceritakan tentang latar belakang seperti universitas dan jurusan yang ditempuh. Selain itu kamu juga bisa menyebutkan pengalaman yang sudah diperoleh.
Terakhir, ceritakan sedikit tentang ketertarikan saat ini serta selipkan kelebihan-kelebihan yang membuat kamu kompeten di bagian akhir.
Baca juga: 7 Hal Penting yang Harus Ada di CV untuk Daftar Beasiswa
Penting untuk mencantumkan informasi yang relevan dengan posisi yang kamu lamar di CV. Tipsnya kamu bisa baca deskripsi kerja untuk posisi yang kamu incar. Kamu bisa tahu pengalaman, skill, dan kompetensi apa yang mereka butuhkan.
Mahasiswa bisa merasa agak minder saat membuat CV, terutama karena kurangnya pengalaman. Padahal, sebagai mahasiswa, bisa mengejar empat hal penting buat menjelaskan CV lebih menarik.
Lulusan baru atau fresh graduate saat ini pasti pernah menghadapi dilema terkait format CV. Akan menggunakan format CV Applicant Tracking System (ATS) Friendly atau CV kreatif.
CV ATS Friendly itu membuat teknologi ATS lebih gampang melakukan filter pada CV. Inti dari format ini adalah kata kunci yang dipakai di CV, bukan bagaimana tampilannya. Format ini cocok buat rekrutmen masif. Triknya, kamu bisa menambahkan beberapa power word supaya CV-mu punya skor ATS yang tinggi
CV kreatif tentunya digunakan untuk posisi yang butuh kreativitas tinggi. Format ini cocok bagi pekerjaan di industri kreatif. Jadi, kamu punya kebebasan lebih buat mengekspresikan kepribadian dan keahlianmu dalam cara yang unik.
Baca juga: Intip 5 Museum dengan Tema Sains di Indonesia
Demikian tips membuat CV yang menarik agar dilirik HRD perusahaan. Para lulusan baru atau fresh graduate bisa menerapkan informasi ini agar bisa membuat CV yang auto dilirik bagian HRD perusahaan incaran kamu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.