7 Hal Penting yang Harus Ada di CV untuk Daftar Beasiswa

KOMPAS.com - Curriculum Vitae (CV) merupakan dokumen yang berisikan informasi tentang diri kita. Dokumen ini menjadi salah satu syarat yang harus dilampirkan dalam melamar pekerjaan hingga mendaftar beasiswa.

Karena itulah, dibutuhkan ketelitian dalam mengisi setiap bagian dalam CV dan memastikan formatnya sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan atau lembaga.

Pasalnya, CV juga menjadi gerbang utama untuk melihat siapakah diri kita, apakah kita memiliki kemampuan yang sesuai, hingga apakah kita akan membuat kontribusi dengan kemampuan yang kita miliki.

Baca juga: Beasiswa S3 ke Australia 2024, Tunjangan Pendidikan hingga Rp 295 Juta

1. Informasi pribadi

Pada bagian ini tuliskan nama panjang kamu sesuai dengan akte kelahiran atau kartu identitas, jangan nama samaran atau nama panggilan. Kemudian, kamu bisa menuliskan nomor telepon rumah, email, alamat rumah, link dari linkedin kamu, atau nomor handphone pribadi.

Pastikan kamu menuliskan informasi pribadi dengan teliti, jangan sampai salah menuliskan satu angka pada nomor telepon atau typo saat menulis alamat email.

2. Latar belakang pendidikan

Jelaskan latar belakang pendidikan kamu, cukup tulis jenjang pendidikan yang terakhir. Misalnya, terakhir kamu mengenyam pendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas) dan sebutkan kamu dari jurusan IPA atau IPS.

Hal ini bertujuan untuk melihat apakah ada kecocokan antara latar belakang yang kamu miliki dengan tujuan studi yang kamu lamar pada beasiswa.

Karena CV memiliki space yang terbatas, jadi usahakan untuk tulis dengan ringkas dan buat per poin saja. Misalnya SMA Pelita, tahun berapa, kemudian jurusan, dan apa yang kamu peroleh selama bersekolah.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Perancis Tanpa Wawancara, Uang Saku hingga Rp 27 Juta

3. Riwayat organisasi

Jika kamu memiliki banyak pengalaman organisasi, maka pilih satu atau dua saja yang relevan dengan lamaran beasiswa kamu. Misalnya, kamu menulis pernah menjadi anggota OSIS dan jangan lupa sebutkan skill apa saja yang telah kamu dapatkan dari organisasi tersebut.

Kamu juga bisa menambahkan apa saja job desk kamu dalam organisasi tersebut seperti membuat perencanaan acara, menghitung dana, atau memimpin acara.

4. Pengalaman sukarela

Bagi kamu yang berjiwa sosial dan sering terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan relawan atau sukarela, kamu juga dapat menuliskannya dalam CV kamu. Kamu dapat menulis apa nama kegiatan, tahun, dan apa kontribusi kamu saat kegiatan tersebut berlangsung.

Baca juga: 5 Beasiswa Penuh Bisa Didaftar Siswa Kelas 12 SMA, 1 Sedang Dibuka

5. Pengalaman kerja atau magang

Sebutkan pengalaman kerja yang memberikan kamu banyak skill baru, dengan demikian kamu akan menjadi lebih unggul dibanding kandidat lain. Dengan memiliki pengalaman ini, pihak beasiswa dapat melihat bahwa kamu sudah pernah terjun langsung dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

6. Prestasi atau penghargaan

Bagian prestasi atau penghargaan dapat disesuaikan dengan diri kamu, apabila kamu tidak memiliki prestasi baik akademik dan non akademik maka kamu tidak perlu menulis bagian ini.

Apabila kamu memiliki prestasi atau penghargaan, kamu cukup mengambil prestasi yang paling menonjol saja. Misalnya kamu pernah menjadi juara 1 lomba menulis karya ilmiah dan sebutkan tahun serta siapa penyelenggara lombanya.

7. Publikasi

Apabila kamu pernah membuat karya tulis dan sudah dipublikasikan, kamu juga dapat menuliskannya di CV. Bentuk karya tulis juga beragam seperti cerpen, jurnal, atau artikel. Misalnya, tuliskan judul karya dan tahunnya.

Demikian 7 bagian penting yang harus ada di CV sebelum mendaftar beasiswa. 

Baca juga: 6 Tips Mengikuti Tes TOPIK Bahasa Korea untuk Daftar Beasiswa