Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor Penyebab Literasi di Indonesia Rendah dan Upaya Meningkatkannya

Kompas.com - 08/09/2023, 17:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Selain itu, perlu juga dipahami bahwa kemiskinan juga berpengaruh pada rendahnya tingkat literasi. Karena, kemiskinan mengakibatkan keluarga tidak mampu menyediakan buku dan sarana belajar lainnya.

4. Adanya pengaruh televisi dan ponsel

Dulu, televisi menjadi penyebab menurunnya minat baca masyarakat, apalagi anak-anak. Sehingga kebiasaan membaca jadi menurun.

Apalagi kini dengan kehadiran teknologi yang canggih seperti ponsel pintar, menjadikan semuanya bisa didapatkan hanya dari satu genggaman saja.

Ponsel pintar ini tentu sangat berguna, mudah, bahkan menghibur. Bukan hanya orang tua, anak-anak kini juga menggunakannya.

Ponsel menawarkan banyak tayangan dan fitur, seperti permainan, Youtube, Tiktok dan lain sebagainya, sehingga menggeser minat seseorang terhadap kegiatan membaca buku. Hal ini tentu saja berdampak pada kemampuan literasi.

5. Karena kualitas pendidikan

Di setiap daerah tentu berbeda-beda untuk kualitas pendidikannya. Maka dari itu juga memengaruhi tingkat literasi pada siswa.

Apalagi kurangnya tenaga pendidik yang berkualitas serta model pembelajaran yang tidak efektif, merupakan kendala yang harus dicarikan solusinya.

Metode mengajar, prosedur, dan kemampuan guru merupakan alat utama untuk mewujudkan tujuan pembelajaran.

Upaya meningkatkan literasi

Guna mengatasi berbagai permasalahan literasi di Indonesia, diperlukan berbagai upaya yang komprehensif, di antaranya:

1. Menerapkan kegiatan literasi yang efektif dan menarik perhatian.

2. Menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang peningkatan literasi.

3. Melakukan kolaborasi dengan para orang tua untuk pembiasaan membaca.

Baca juga: Siswa Maluku Diberi Pelatihan Literasi Digital, agar Waspada Hoaks

4. Melakukan model pembelajaran yang tidak membosankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com