3 Manfaat Buah Pala untuk Kesehatan Menurut Dosen Polinef

KOMPAS.com - Buah pala telah lama digunakan sebagai bumbu dapur untuk memberikan aroma dan rasa unik pada makanan.

Selain buat dunia kuliner, buah pala juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan manusia.

Baca juga: 66 Perguruan Tinggi Miliki Akreditasi Unggul dari BAN-PT

Dosen Jurusan Agribisnis Politeknik Negeri Fakfak (Polinef), Dessy Eka Kuliahsari mengaku dirinya meneliti beberapa manfaat buah pala yang berdampak positif untuk kesehatan.

"Fakfak terkenal dengan komoditas buah pala. Maka dari itu, Polinef pun berinovasi melakukan berbagai penelitian untuk membuat produk-produk inovasi berasal dari buah pala," ungkap Dessy dilansir dari laman Vokasi Kemdikbud, Selasa (5/9/2023).

Dia menyebut, ada berbagai produk yang dihasilkan Polinef dari buah pala, seperti minyak angin, balsam, kopi, permen, bahkan sabun.

Nah terkait manfaat buah pala untuk kesehatan, berikut penjelasannya dari Dosen Polinef Dessy Eka Kuliahsari.

1. Mengatasi masalah pencernaan

Buah pala memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-spasmodik yang dapat membantu meredakan gangguan pencernaan, seperti perut kembung, gas, dan diare.

Ekstrak buah pala juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan gangguan pencernaan selama berabad-abad.

"Maka dari itu, tak heran Polinef memanfaatkan buah pala untuk menjadi balsam ataupun minyak angin," ungkap Dessy.

2. Mengatasi masuk angin

Di dalam biji dan bunga buah pala, sebut dia, mengandung minyak atsiri, zat samak, saponin, miristisin, pektin, asam oleanolat, dan lainnya.

Baca juga: Cerita Taufik, Kerjakan Skripsi 3 Bulan 20 Hari, Lulus IPK 3,96

Semua kandungan di setiap bagian tersebut memiliki manfaat yang menguntungkan bagi tubuh manusia, khususnya dalam mengatasi masuk angin.

"Aroma minyak pala yang hangat dapat membantu meredakan gejala masuk angin," tutur Dessy.

3. Mengurangi efek gigitan serangga

Selain dijadikan sebagai balsam atau fresh care, minyak pala juga dapat dimanfaatkan untuk mengurangi efek gatal karana gigitan serangga.

Senyawa di dalamnya memiliki sifat insektisida (anti-serangga), fungisida (anti-jamur), maupun anti-bakteri, sehingga minyaknya bisa dimanfaatkan untuk kesehatan kulit.

Buah pala telah membuktikan diri sebagai keajaiban kecil yang penuh nutrisi dengan berbagai manfaat kesehatan yang menakjubkan. Dari buah pala tersebut pun dapat dibuat produk-produk inovasi.

Baca juga: Kisah Prama, Guru Besar Termuda di UGM pada Usia 35 Tahun

"Polinef sebagai perguruan tinggi vokasi menunjukkan kualitas penelitian di perguruan tinggi dengan sangat masif. Hal tersebut terbukti dari produk-produk unggulan dari buah pala yang sangat bermanfaat untuk kesehatan," tukas dia.