Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Catut Nama Dosen Malaysia di Jurnal Ilmiah, Dekan FEB Unas Mengundurkan Diri

Kompas.com - 19/04/2024, 11:48 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Prof. Kumba Digdowiseiso, mengundurkan diri dari jabatannya.

Prof. Kumba mengundurkan diri karena tidak ingin membebani kampus dalam proses investigasi terkait kasus pencatutan nama dosen lain dari luar negeri dalam makalah buatannya.

"Pengunduran diri saya ini merupakan bentuk pertanggungjawaban akademis saya kepada Rektor Unas dan sivitas akademika agar tidak membebani kampus dalam melakukan investigasi terhadap persoalan yang sedang saya hadapi," kata Prof. Kumba melalui keterangan tertulis, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Authorship dan Plagiarisme Karya Ilmiah

Prof. Kumba mengatakan, tuduhan terhadapnya sangat tidak benar, tidak berdasar, dan bahkan terkesan menjatuhkan nama baik dirinya.

Ia juga mengaku siap untuk menjalani proses investigasi terkait tuduhan terhadapnya sesuai prosedur dan undang-undang yang berlaku.

"Saya sangat menjunjung tinggi integritas akademis, dan oleh karenanya saya bersedia dan siap untuk menjalani proses terkait dengan tuduhan, dugaan, dan fitnah yang ditujukan pada saya," ujarnya.

"Sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang diatur dalam undang-undang dan ketentuan yang berlaku," lanjut dia.

Prof. Kumba menjelaskan, ia memberikan pernyataan semacam ini hanya untuk menjelaskan kepada publik serta menjaga perasaan istri dan anaknya yang sering mendengar pemberitaan di media.

Baca juga: Cegah Plagiarisme, Untirta Perkuat Penggunaan Aplikasi Turnitin

Ia pun berharap semua pihak bisa mengedepankan sikap yang obyektif dan rasional dalam menangani dan melihat persoalan ini.

"Perlu diketahui bahwa selama tujuh hari sejak persoalan ini mencuat ke publik, saya sangat menghormati proses investigasi internal yang sedang berlangsung walaupun saya sadar setiap waktu yang dilewati akan mengorbankan nama baik saya di media," pungkas Prof. Kumba.

Dikutip dari Retractionwatch, Prof. Kumba diduga mencatut beberapa nama dosen dari Malaysia dalam jurnal makalahnya yang dipublikasikan di Google Scholar.

Profesor keuangan Universiti Malaysia Terengganu, Safwan Mohd Nor, mengaku mendapatkan kabar bahwa namanya dan sekitar 24 staf universitas di sana masuk dalam makalah Prof. Kumba.

“Kami bahkan tidak tahu siapa orang ini,” kata Prof. Safwan Mohd Nor, dikutip dari Retractionwatch, Jumat (19/4/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com