Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kibarkan Merah Putih Bawah Laut, Ditjen Kebudayaan Ingatkan Cagar Budaya Bawah Laut

Kompas.com - 17/08/2023, 16:46 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV, Direktorat Jenderal Kebudayaan bersama satuan Brimob Polda Bali melaksanakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih di bawah laut.

Kegiatan diselenggarakan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke- 78, dan dilaksanakan Kamis, 17 Agustus 2023.

Acara berlangsung di dua lokasi yang saling terintegrasi, yaitu di darat, di Puri Madha Dive Resort, dan di bawah air, di area karamnya kapal USAT Liberty, perairan Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Komandan Satuan Brimob Polda Bali Kombespol Firdaus Wulanto bertindak sebagai inspektur upacara di bawah air dengan melibatkan 48 penyelam terbagi menjadi tiga barisan; 17, 8, dan 23 melambangkan 17 Agustus 2023.

Area upacara bawah laut terletak pada kedalaman 6 meter tepat di depan situs kapal USAT Liberty. Tiang bendera setinggi 17 meter (menyimbolkan tanggal 17), dibuat dengan proporsi 6 meter di bawah laut dan 11 meter di atas permukaan laut.

Rangkaian teknis ini menggambarkan semangat mengharumkan nama bangsa dari dasar laut hingga ke angkasa.

Pelestarian budaya bawah laut

Tampak hadir Direktur Film, Musik dan Media Ahmad Mahendra, Restu Gunawan Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Abi Kusno.

Direktur Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra mengatakan pentingnya kegiatan dilaksanakan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat, khususnya generasi muda dan para penyelam pentingnya menjaga ekosistem cagar budaya dibawah laut.

Baca juga: Warga Peringati Sejarah Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Maluku

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya perlindungan untuk melestarikan budaya di bawah laut karena situs atau cagar budaya tidak hanya di darat, tapi banyak juga situs dan cagar budaya di bawah laut," papar Ahmad Mahendra.

Menurutnya, di perairan Indonesia terdeteksi 462 titik warisan budaya bawah air berupa kapal, pesawat, keramik, senjata, dan aneka peninggalan bersejarah lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com