Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rica: Dari Mahasiswi USU, Jadi Dosen hingga Kuliah S3 di UCL

Kompas.com - 08/07/2023, 09:59 WIB
Albertus Adit

Penulis

Namun, Rica tetap teguh pada pendiriannya, demi mengejar impiannya. Ia membulatkan tekad untuk tetap melanjutkan kuliahnya di Universitas Sumatera Utara, meski belum tahu bagaimana caranya. Kisah sedih itu disembunyikannya dengan baik di balik senyuman.

Akhirnya, ia berusaha mencari pekerjaan sampingan yang bisa membiayai kuliahnya. Pagi kuliah, siang jadi asisten peneliti, dan malam harinya ia mengajar les privat.

Berkat usahanya dalam meneliti, ia telah berhasil mempublikasikan 4 paper, mendapatkan sertifikat paten dari hasil penelitiannya dan berkesempatan mengikuti beberapa konferensi internasional.

Memasuki semester 7, ia sudah mulai menyusun skripsi. Selama 3,5 tahun ia menjalani masa jatuh bangun untuk menyelesaikan kuliah. Tekadnya sekeras baja, pantang mundur sebelum menjadi sarjana.

Dengan ketekunan dan semangat yang pantang menyerah, Rica berhasil lulus S1 dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat Cumlaude.

Baca juga: 4 Jenis Olahraga Ringan bagi Mahasiswa yang Sibuk

Dapat beasiswa S2 dan S3

Awal mulanya Rica ingin bekerja usai lulus kuliah. Tetapi dosennya mendorong Rica untuk melanjutkan studi S2 lewat beasiswa ke luar negeri. Rica pun tergoda.

Akan tetapi, proses untuk mendapatkan beasiswa tersebut tak semudah yang dibayangkannya. Ia harus bekerja keras mencari biayanya.

Antara lain dengan mengikuti penelitian dosen, mengajar les, dan bazar buku, yang antara lain hasilnya dipergunakan untuk biaya tes IELTS dan lainnya.

Namun tak ada kerja keras yang sia-sia. Pada 2019 Rica berhasil lolos seleksi beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Ia diterima di salah satu kampus terbaik di dunia, University College London (UCL) jurusan Advanced Materials Science.

Setelah menempuh studi S2 kurang dari dua tahun, Rica berhasil lulus dengan IPK tertinggi dan mendapat penghargaan Distinction (penghargaan tertinggi bagi mahasiswa di kampus Inggris).

Usai menyelesaikan S2, Rica ingin tinggal di London sambil mencari pekerjaan untuk persiapan S3, namun tidak diperbolehkan.

"Udah dapat offer dari perusahaannya, tapi sayangnya dari LPDP tidak mengizinkan dan mengimbau untuk segera pulang karena saat itu Covid-19 sedang memburuk," kenang gadis cantik itu.

Sekembalinya di Indonesia dia mencari pekerjaan sebagai dosen di beberapa universitas. Tapi nasib baiknya ialah kembali ke USU karena USU membuka penerimaan dosen tetap hingga akhirnya diterima.

Sambil mengajar, dia tetap menjalin hubungan dengan teman-temannya di Inggris dan rekan kerja di USU.

Akhirnya Rica memutuskan untuk mendaftar LPDP di tahun 2021 dengan jurusan Advanced Material Science di University College London (UCL) dan diterima sebagai awardee LPDP. Rica berhasil lulus dan mulai menjalani S3-nya pada awal Januari 2022.

Baca juga: Tips Menjadi Mahasiswa Berprestasi

"Hal yang paling berkesan di hidup saya adalah bisa melanjutkan studi S2 dan S3 di UCL London dengan beasiswa. Ini seperti miracle, keajaiban yang benar-benar tidak pernah dibayangkan sebelumnya bisa saya dapatkan, meskipun saya sangat menginginkannya," ungkap Rica.

Adapun motivasi terbesar Rica Asrosa menempuh semua ini tidak lain adalah untuk membahagiakan orangtua, serta untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah ia peroleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com