Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mohammad Imam Farisi
Dosen

Dosen FKIP Universitas Terbuka

Memahami Seluk-Beluk Jurnal "Discontinued" Versi Scopus

Kompas.com - 07/07/2023, 09:18 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Setiap penerbit/jurnal harus benar-benar memperhatikan balikan yang diberikan oleh CSAB untuk ditindaklanjuti.

Mereka yang kemudian teridentifikasi bermasalah baik karena faktor performa rendah; standar publikasi bermasalah; dan/atau memperlihatkan perilaku aneh dalam publikasinya harus segera memperbaikinya sesuai dengan durasi waktu yang ditetapkan.

Proses kurasi berkelanjutan inilah yang akan menentukan dan memastikan apakah suatu jurnal masih terindeksasi dan ter-coverage dan/atau dihentikan serta dikeluarkan dari basis data SCOPUS.

Jurnal-jurnal yang berada pada status “evaluasi ulang” masih akan tetap tercatat di dalam basis data SCOPUS hingga dinyatakan discontinued.

Sedangkan jurnal-jurnal yang sudah dinyatakan discontinued hanya akan dan bisa dilakukan evaluasi kembali lima tahun setelahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com