Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMJ Resmi Wisuda 1.494 Mahasiswa dari Berbagai Program Studi

Kompas.com - 20/06/2023, 13:21 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

"Setelah mengalami pandemi Covid-19, tantangan hidup saat ini menjadi lebih sulit. Di kota Tangsel, pertumbuhan ekonomi daerah mengalami penurunan yang diakibatkan tingginya angka kemiskinan, pengangguran, dan rendahnya daya beli masyarakat," ujar Rasyid.

Ketua Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten Prof. Asep Saepudin Jaharsekaligus Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pun menyampaikan pesan kepada para wisudawan UMJ.

"Ini adalah moment terakhir dalam jangka studi sekarang namun ada beban dalam dunia digital dan IPTEK yaitu membangun kepribadian berkarakter yang akan menentukan dalam kehidupan kita," pesan Prof. Asep.

"Selain itu, pelaksanaan evaluasi sivitas akademika pun perlu diadakan untuk keeksitensian UMJ dalam membangun peradaban bangsa dan negara," ungkap Asep.

Baca juga: Tradisi Wisuda TK-SMA, Kemendikbud: Tidak Boleh Jadi Kegiatan Wajib

Pada kesempatan berikutnya Kepala LLDIKTI Wilayah III Lukman menyampaikan lima kebijakan utama Kampus Merdeka yang mendukung transformasi sistem pendidikan tinggi di Era Digital ini.

Lima kebijakan Kampus Merdeka, di antaranya kesempatan belajar di luar kampus selama maksimal satu tahun, dana padanan kolaborasi penelitian dan akademik, program visiting scholar, beasiswa sarjana dan pascasarjana, serta pendirian Kampus Internasional di Indonesia.

Tantangan dinamika global

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan SK Sektor tentang lulusan UMJ serta penyematan penghargaan wisudawan terbaik universitas.

Wisuda terbaik pertama datang dari Prodi Magister Teknik Kimia, Teguh Taufiqurohim dengan IPK 4.00 predikat Pujian, dan terbaik ke dua dari program Spesialis prodi Keperawatan Medikal Bedah Arif Wahyu Setyo Budi dengan IPK 4.00 predikat pujian.

Prosesi wisuda kemudian dilanjut dengan orasi ilmiah Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Bahlil Lahadalia tentang dinamika global yang mengancam perekonomian Indonesia dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

"Perang dagang antara Cina dan Amerika, pandemi covid 19 yang meluluh lantakkan semua negara, hingga perselisihan Ukraina dan rusia berdampak langsung kepada pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap Bahlil.

"Namun yang patut kita syukuri adalah pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 mengalami peningkatan dengan penurunan inflasi yang lebih baik dari 20 negara jitu di dunia," ujar Bahlil.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta Ahmad Abu Bakar, memberikan filosofi toga wisuda.

"Letak kuncir toga yang berada di sebelah kiri melambangkan seluruh pelajaran yang telah ditempuh sejak Sekolah Dasar. Kemudian berpindahnya letak kunciran ke sebelah kanan melambangkan pekerjaan yang akan datang selalu menggunakan otak kanan," jelasnya.

Turut hadir Sekretaris Majelis Diktilitbang Muhammadiyah, H. Ahmad Muttaqin, M.A., Ph.D. yang mengatakan bahwa wisuda bukan terminal akhir, tetapi wisuda merupakan awal untuk menuju tantangan di masa depan.

Baca juga: Wisuda TK-SMA Sebaiknya Dihapus? Dosen UM Surabaya Beri Alternatif Ini

Muttaqin juga menyebut kutipan buku "The Millionaire Mind" karya Thomas J. Stanley, yang menulis tentang 7 faktor kesuksesan di antaranya kejujuran, kedisiplinan, relasi, pekerja keras, leadership, orang-orang yang mencintai pekerjaannya, serta lingkungan yang suportif.

Pidato kelulusan disampaikan oleh perwakilan wisudawan asal Thailand Armad Hemphong menyampaikan kesan selama menjadi mahasiswa UMJ Armad mengatakan banyak hal yang ia hadapi selama melaksanakan proses perkuliahan di UMJ baik kekurangan kosakata dan intonasi berbahasa Indonesia.

Namun, semua itu dapat Armad hadapi atas bantuan mahasiswa dan dosen UMJ. Tidak hanya itu, Armad berharap kehadirannya bersama mahasiswa Thailand lainnya dapat menjadi salah satu jembatan tradisi hubungan baik antara Thailand dan Indonesia yang sudah lama terjalin.

"Kesan yang mendalam bagi saya selama berkuliah di Universitas Muhammadiyah Jakarta adalah, para mahasiswa dan dosennya, sangat ramah dan mudah menerima kehadiran mahasiswa asing seperti kami yang memiliki culture sangat berbeda," ungkap Armad.

Gelaran prosesi wisuda ke 77 UMJ diakhiri dengan penyerahan data lulusan oleh wakil rektor IV kepada ketua IKALUM UMJ kemeriahan lantunan lagu dari Rektor UMJ dengan membawakan lagu Ibu ciptaan Iwan Fals diikuti oleh seluru peserta wisuda, dan seluruh sivitas akademika UMJ.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com