Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UM Surabaya: 3 Cara Cegah Osteoporosis yang Rentan Serang Perempuan

Kompas.com - 28/05/2023, 08:17 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu penyakit yang rentan menyerang manusia diusia lanjut, adalah osteoporosis.

Osteoporosis sering dikenal dengan istilah tulang keropos. Kondisi ini muncul ketika massa tulang mengalami penurunan, tulang menjadi lebih rapuh dan berisiko mengalami patah tulang.

Osteoporosis rentan menyerang para perempuan. Mengapa perempuan rentan terkena osteoporosis?

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Ira Purnamasari menjelasakan, beberapa penelitian menjelaskan bahwa perempuan dewasa memiliki massa tulang yang lebih sedikit dibandingkan pria dewasa.

Apalagi setelah menopause, perempuan mulai kehilangan massa tulang lebih cepat daripada pria.

“Perempuan pada usia 70 tahun mengalami kehilangan massa tulang sampai 50 persen Sedangkan, pria pada usia 90 tahun mengalami kehilangan massa tulang hanya 25 persen,” ujar Ira dilansir dari laman UM Surabaya.

Baca juga: Dosen UMM: Cara Memasak Mie Instan agar Lebih Sehat

Ira menyebut, penyebab utamanya adalah saat perempuan menopause.

Karena pada masa itu terjadi penurunan hormon estrogen, dimana salah satu fungsi hormon estrogen adalah membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang, kalsium berfungsi untuk menghambat pemecahan tulang.

“Pada pria massa tulang lebih besar dan tidak mengalami perubahan hormonal mendadak, berbeda dengan perempuan, berkurangnya hormon estrogen saat menopause mengakibatkan perempuan lebih berisiko mengalami osteoporosis serius,” imbuhnya.

3 cara mencegah osteoporosis

Ira membagikan pencegahan osteoporosis yang bisa dilakukan, menurutnya, tujuan dari pencegahan osteoporosis adalah mempertahankan atau meningkatkan kepadatan tulang. Ini cara mencegahnya:

1. Konsumsi kalsium

Pertama yang harus dilakukan adalah mengonsumsi jumlah kalsium yang cukup. Mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup sangat efektif terutama sebelum tercapainya kepadatan tulang maksimal pada usia sekitar 35 tahun.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Gigi Rusak karena 5 Makanan dan Minuman Ini

Kalsium dapat diperoleh dari makanan seperti keju, pada ikan seperti ikan salmon, ikan sarden, ikan tongkol, pada kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang tanah, almond, biji wijen.

Pada sayuran hijau seperti bayam, brokoli, pakcoy, sawi, dan pada buah-buahan seperti pepaya, jeruk, kurma, alpukat, labu kuning, mangga.

Selain itu, mengonsumsi susu yang mengandung kalsium atau dengan suplemen kalsium (dosis harian yang dianjurkan 1,5 gram) dan tambahan vitamin D secara efektif dapat meningkatkan kepadatan tulang.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com