Ini Bedanya SMUP Unpad Skema 1 dan 2

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) 2023 masih dibuka hingga 1 Juni 2023 mendatang.

Pada SMUP Unpad 2023, calon mahasiswa bisa memilih dua skema pendaftaran dan seleksi. Melansir laman SMUP Unpad, Sabtu (27/5/2023) pendaftar hanya dapat memilih salah satu dari dua skema pendaftaran dan seleksi, yaitu:

1. Skema 1: Peserta bisa menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2023.

2. Skema 2: Peserta menggunakan nilai SMUP. Calon mahasiswa yang memilih SMUP Unpad skema 2 ini wajib menggunakan nilai SMUP. Skema 2 bisa digunakan untuk lulusan 2021, 2022 hingga 2023.

Baca juga: 5 Alasan Studi Pascasarjana Penting Dilakukan Menurut Guru Besar Unpad

SMUP Unpad 2023 gunakan nilai tertinggi di skema 1 atau 2

Calon mahasiswa yang mendaftar SMUP Unpad 2023, kriteria kelulusan berdasarkan nilai tertinggi SNBT/ UTBK atau nilai SMUP sesuai kuota daya tampung yang ada.

Pendaftar dapat menggunakan nilai SNBT/UTBK 2023 atau Nilai Ujian SMUP yang sama untuk mendaftar ke Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D4).

Sebagai informasi, ujian SMUP 2023 hanya dilakukan 1 kali saja untuk semua jalur masuk. Pelaksanaan Ujian SMUP 2023 akan dilaksanakan pada 8 hingga 10 Juli 2023 mendatang.

Calon mahasiswa yang mendaftar SMUP Unpad 2023, wajib diperhatikan bahwa materi Ujian SMUP sepadan dengan materi ujian SNBT dengan waktu pengerjaan yang sama dan dilakukan secara daring.

Pendaftar dapat memilih paling banyak dua program studi sesuai minatnya dari kelompok ilmu yang sama atau berbeda (satu Saintek dan satu Soshum).

Daya tampung untuk Seleksi Mandiri Program Sarjana S1 berkisar 30 persen hingga 40 persen dari total daya tampung program studi (prodi).

Baca juga: SMUP Unpad Jalur Prestasi Ditutup 1 Juni 2023, Cek Syarat Lengkapnya