Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fayza, Siswa SMAN di Yogya yang Diterima 11 Kampus Top Dunia

Kompas.com - 27/05/2023, 17:19 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kuliah di luar negeri termasuk impian besar bagi banyak siswa. Apalagi, masuk kampus top dunia.

Salah satu yang berhasil menembus impian ini ialah Fayza Kamalia, siswa SMA dari Yogyakarta yang berhasil diterima 11 kampus luar negeri.

Siswa kelas XII SMA Masa Depan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini diterima di kampus top dunia seperti Monash University dan Deakin University.

Adapun 11 kampus top dunia yang telah menerima Fayza, antara lain:

  1. University of British Columbia
  2. Monash University
  3. RMIT University
  4. Swinburne University
  5. Middlesex University
  6. University of Adelaide
  7. Deakin University
  8. Macquarie University
  9. University of Exter
  10. University of Western Australia
  11. La Trobe University

Fayza sendiri memilih jurusan Psikologi untuk jenjang S1.

Baca juga: Kisah Mukti, Usia 25 Tahun Lulus S3 Cumlaude dengan IPK 4

Ia mengatakan tak mudah memutuskan kuliah di luar negeri. Sebab, ia sendiri merupakan angkatan pertama di SMA Masa Depan.

Namun menurutnya, sebagai angkatan pertama di sekolahnya ia mengaku cukup kesulitan mencari referensi dan sumber belajar.

"Karena belum ada kakak kelas atau alumni yang bisa menjadi rujukan kuliah di luar negeri, jadi semua proses yang dilalui itu seperti meraba-raba di lorong gelap dengan minim penerangan," tambahnya, dari rilis yang diterima Kompas.com.

Tetapi semua itu bisa dilalui dengan baik olehnya.

Baca juga: 5 Beasiswa ke Singapura Jenjang SMP, SMA, S1-S3

Ia mengatakan, hal itu karena dukungan guru-guru, musyrifah, keluarga dan teman-teman.

"Dari mulai saat proses standardized test, lalu mencari solusi kendala pendaftaran hingga menyusun essay personal statement," katanya.

Cara Fayza menemukan minat dan memilih jurusan Psikologi, juga didukung program coaching yang ada di SMA Masa Depan.

Program ini membantu siswa menemukan jawaban tentang peran yang akan diambil. Termasuk Fayza yang menemukan fashionnya di bidang psikologi.

Alasan Fayza memilih psikologi saat kuliah, karena menurutnya kesehatan itu tidak hanya berkaitan dengan fisik namun juga kesehatan tentang jiwa.

Ilmu psikologi belajar tentang perilaku dan jiwa manusia. Selama masih ada manusia, selama itu pula ilmu psikologi akan terus berkembang.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com