KOMPAS.com – Pusat Kajian dan Pengembangan Pendidikan Usia Dini Kawasan Asia Tenggara (SEAMEO CECCEP) meluncurkan Policy Brief Universal Child Care untuk mengadvokasi pemenuhan hak anak terkait pengasuhan dan pendidikan berkualitas secara daring, Rabu (10/5/2023).
Direktur SEAMEO CECCEP Vina Adriany mengatakan, pengasuhan anak atau parenting menjadi salah satu pilar dalam tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
“Dalam hal ini, kami mempromosikan universal child care sebagai upaya untuk memberikan pendidikan dan pengasuhan yang berkualitas yang juga menjadi upaya untuk memenuhi hak anak dan hak reproduksi perempuan,” ujarnya.
Policy brief tersebut dikembangkan sejalan dengan komitmen negara-negara Asia dan Pasifik dalam Deklarasi Putrajaya pada 2016 dan Tashkent Declaration and Commitments to Action for Transforming Early Childhood Care and Education pada 2022.
Vina mengatakan, peran pendidikan anak usia dini (PAUD) tidak hanya penting bagi perkembangan pribadi anak, tetapi juga untuk meningkatkan mobilitas sosial, mengurangi kemiskinan, dan elemen lainnya.
Baca juga: Dampak Gaya Parenting pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua
“Kami berharap bahwa policy brief bisa menjadi langkah untuk memenuhi hak-hak perempuan, khususnya hak reproduksi perempuan sebagai orangtua dan agar perempuan dapat berkembang dan juga berkontribusi penuh kepada masyarakat,” katanya.
Adapun policy brief tersebut berisi permasalahan tentang universal child care dan rekomendasi penanggulangannya yang ditujukan untuk pemerintah dan pemangku kepentingan terkait.
Rekomendasi itu, meliputi usulan untuk peningkatan kualitas layanan PAUD, kebutuhan akan diversifikasi layanan dan memperpanjang durasi layanan PAUD, ajakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung bagi ayah dan ibu, serta rekomendasi pendidikan pra-SD selama satu tahun bagi anak usia dini.
Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah, Iwan Syahril berharap, policy brief tersebut bisa diterima dan dapat memperkuat proses advokasi masyarakat tentang pentingya universal child care dan pemangku kepentingan di bidang PAUD serta parenting.
Baca juga: Pembelajaran Berbasis Bermain Kembangkan Potensi Anak PAUD
Iwan mengingatkan, child care tidak hanya berpaku pada pengasuhan anak, tetapi juga aspek pendidikan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.