Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Vaccine Workshop I-4", Menkes: Ilmuwan Diaspora Diajak Bangun Kolaborasi

Kompas.com - 11/04/2023, 10:51 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Sesi ini ketiganya membawakan hasil dari riset dan inovasinya masing-masing dalam pengembangan vaksin. Pishesa memanfaatkan nanobody sebagai vehicle untuk targeted vaccine sehingga dapat meningkatkan respon imun selular dan humoral.

Sementara itu, Utomo memanfaatkan silkworm sebagai media produksi vaksin yang affordable. Di sisi lain Ekaputra melakukan studi untuk dapat memproduksi Adeno Associate Virus sebagai viral vector untuk vaccine terapi.

Sebagai bentuk respon positif arahan Menkes dalam acara workshop, I-4 membentuk media komunikasi diaspora Indonesia dari berbagai belahan dunia yang merupakan global experts bidang terkait kesehatan yakni kedokteran, public health, teknologi biomedis, biologi, kimia dan farmasi.

"Wadah komunikasi ini diharapkan dapat mendorong percepatan kolaborasi antar peneliti Indonesia dan Kemenkes serta stakeholders terkait dalam beberapa aspek, antara lain pengembangan kapasitas SDM Indonesia untuk membentuk talenta unggul di bidang kesehatan," ungkap Sastia.

"Ilmuwan diaspora yang saat ini bekerja di berbagai universitas ternama di luar negeri dapat berperan sebagai host professor, mitra kolaborasi riset dan memfasilitasi transfer teknologi ke Tanah Air," tutup Ketua Umum I-4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com