Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Sahur Jangan Tidur, Dosen Unesa: Ini Dampaknya bagi Kesehatan

Kompas.com - 04/04/2023, 20:52 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang yang mencoba untuk tetap produktif saat bulan puasa dengan melakukan aktivitas fisik atau olahraga.

Dalam melakukannya, tidak boleh sembarang karena justru bisa bikin badan lemas dan lebih jauh bisa berpotensi membatalkan puasa.

Baca juga: Syarat Nilai Rapor dan Ijazah 5 Sekolah Kedinasan, STAN hingga Kemenhub

Koordinator program studi (Prodi) D4 Kepelatihan Olahraga, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kunjung Ashadi menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat puasa karena berdampak pada kebugaran tubuh.

Pertama, tidak langsung tidur setelah sahur atau sehabis makan saat sahur. Kebiasaan ini bisa berdampak pada organ pencernaan.

Ada banyak masalah serius yang muncul jika tidak memberikan jeda waktu cerna, karena tubuh akan bekerja lebih ekstra untuk mencerna makanan.

Bahkan kalau berbaring saja bisa memicu peningkatan asam lambung bahkan masalah seperti refluks asam dan lain-lain.

"Selain itu, tidur setelah sahur akan mengakibatkan tubuh memerlukan energi, sehingga apa yang dikonsumsi saat sahur tidak digunakan untuk kebutuhan beraktivitas dan mengakibatkan penimbunan lemak yang rentan obesitas," ucap dia mengutip laman Unesa, Selasa (4/4/2023).

Kedua, tidak melakukan olahraga berisiko saat siang hari. Olahraga yang dimaksud yaitu renang, badminton, sepak bola dan lain sebagainya.

Dia mengungkapkan, memang berdasarkan penelitian membuktikan olahraga saat berpuasa baik untuk tubuh, karena dapat meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi kadar gula berlebih dalam tubuh.

Namun, untuk olahraga kelas berat sebaiknya dihindari saat puasa, tetapi bisa dilakukan ketika di luar waktu puasa.

"Olahraga seperti renang ataupun olahraga yang sifatnya ada kontak fisik sebaiknya dilakukan setelah tarawih, tentunya meminimalisir agar tidak batal puasanya," jelas dia.

Baca juga: Syarat Daftar Poltekim & Poltekip 2023, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS

Agar olahraga bisa efektif, pemilihan waktu memang perlu dilakukan. Saat puasa, olahraga dilakukan di malam hari pun tidak masalah. Asal bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Dia menekankan, kendati puasa, olahraga harus dilakukan atau paling tidak melakukan aktivitas fisik seperti jalan ringan dan sebagainya.

Agar bisa semakin produktif, Kunjung juga menyarankan agar mencukupi kebutuhan asupan gizi baik saat sahur maupun berbuka puasa.

"Konsumsi air mineral 2 liter per harinya juga jangan lupa, dan kalau perlu asupan multivitamin agar tubuh tetap nyaman dan itu pasti memberi dampak signifikan bagi produktivitas," tegas dia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com