Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Perusahaan Bersinergi Jalankan Program MSIB Angkatan 4 Kemendikbud

Kompas.com - 10/03/2023, 17:22 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sekitar 200 perusahaan untuk bersinergi jalankan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 4.

Penandatanganan itu dilakukan di Auditorium Gedung D, Senayan, Jakarta, pada Rabu (8/3/2023).

Seremoni penandatanganan PKS ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat komitmen bersama serta mendorong terwujudnya sinergi yang lebih solid antara pelaksana Kampus Merdeka, perguruan tinggi, mitra program MSIB, serta pemangku kepentingan lainnya.

Baca juga: 5 Universitas Swasta Termahal di Indonesia, Ada Kampusmu?

Bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program MSIB yang menjadi bagian dari upaya transformasi pendidikan tinggi di Indonesia.

"Tanggung jawab pendidikan itu ada di pemerintah dan masyarakat. Oleh sebab itu, kami mengundang Bapak dan Ibu untuk ikut berkontribusi dalam pendidikan anak bangsa untuk mewujudkan Bangsa Indonesia yang cerdas yang kemudian diharapkan memberikan sumbangsih yang positif bagi kemajuan bangsa," ucap Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yulianti dalam keterangannya.

Dirjen Kiki menerangkan, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai program, termasuk program MSIB, berangkat dari konsep yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara bahwa dalam pendidikan semua adalah murid dan semua adalah guru.

Dalam hal ini, dunia usaha dan dunia industri juga boleh menjadi guru untuk memberikan pembelajaran terbaik bagi para mahasiswa.

Dia melanjutkan, Ki Hajar Dewantara juga mengajarkan bahwa pendidikan berpusat pada siswa, pada kepentingan pengembangan potensi dan bakat para siswa semaksimal mungkin, dan bukan pada kurikulum.

Melalui pelaksanaan program MSIB, para mitra dapat menghadirkan inspirasi serta pengalaman belajar yang tidak dapat diperoleh para mahasiswa dari pembelajaran di perguruan tinggi.

"Kami menitipkan mahasiswa ke tempat Ibu dan Bapak selama satu semester. Semua pembelajaran, semua pengalaman yang diperoleh oleh mahasiswa itu diakui oleh kampus sebagai kredit pembelajaran. Dengan demikian, ketika Bapak dan Ibu menjadi mitra MSIB, Bapak/Ibu sudah menjadi mini university," papar dia.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 20 perguruan tinggi dengan serapan mahasiswa terbanyak dan 20 perguruan tinggi dari Wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Indonesia Bagian Timur.

Lalu ada 206 perwakilan mitra dari total 219 mitra MSIB Angkatan 4 yang terdiri atas 157 mitra magang dan 62 mitra studi independen.

Baca juga: Siswa SMK Ini Temukan Bug Langka di Google, Raih Hadiah Rp 76 Juta

Kepala Program MSIB, Wachyu Hari Haji menerangkan bahwa Program MSIB Angkatan 4 diikuti oleh 25.990 mahasiswa dari 34 provinsi di Indonesia.

Mitra MSIB pada angkatan ini berasal dari berbagai sektor industri, yang terbanyak dari sektor teknologi dengan komposisi sebesar 22,1 persen.

Perusahaan yang menjadi mitra MSIB Angkatan 4 terpilih melalui serangkaian proses seleksi.

"Yang menjadi mitra kami adalah yang sudah siap secara administrasi, kurikulum, dan pembelajarannya juga sudah oke. Kami mengundang para pakar untuk melihat apa yang bisa didapatkan mahasiswa," terang dia.

Selain memberikan manfaat bagi para mahasiswa, menurut Wachyu keterlibatan dalam Program MSIB juga bermanfaat bagi para mitra, salah satunya pada aspek rekrutmen talenta muda berkualitas yang dapat mendukung pengembangan perusahaan.

Salah satu perwakilan mitra dari BTPN Syariah, Saenah Farida, memberikan apresiasi kepada Kemendikbudristek atas inisiasi dan implementasi Program MSIB.

Baca juga: Suka Beli Pakaian Bekas, Dosen UM Surabaya: Ini 4 Bahayanya

"Program ini menjadi kolaborasi mutualisme antara pemerintah, mitra usaha, mahasiswa dan universitas. Terima kasih kepada Kemendikbud Ristek yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk ikut serta dalam kolaborasi ini. Bagi kami program MSIB adalah berkah, program ini memperkuat dan mempercepat visi mi dari perusahaan kami," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com