Menteri Pendidikan Tinggi Timor Leste Perkuat Kerja Sama dengan President University

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Kebudayaan Timor Leste, Longuinhos Dos Santos melakukan kunjungan resmi ke President University (PresUniv) di Jababeka Education Park, Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi pada Selasa, 14 Februari 2023.

Dalam kunjungan tersebut, Longuinhos Dos Santos memberikan apresiasi atas kerja sama dengan PresUniv terkait mahasiswa Timor Leste yang belajar di kampus PresUniv.

Saat ini tercatat ada ratusan mahasiswa asal Timor Leste berkuliah di Presuniv. Mereka datang dari berbagai sekolah terbaik di Timor Leste, seperti St. Magdalena Canossa, San Pedro, St. Jude Thadeus International School, San Jose, Collegio De Santo Inacio De Lolola, dan Collegio Paulo.

“Kami senang menyaksikan mahasiswa-mahasiswa Timor Leste bisa kuliah di President University. Semoga kelak setelah lulus mereka bisa segera kembali untuk membangun negaranya, Timor Leste,” ungkap Longuinhos dos Santos.

Longuinhos dos Santos mengungkapkan alasan Pemerintah Timor Leste memilih PresUniv sebagai pilihan kuliah bagi para mahasiswanya.

“Ada dua alasan. Pertama, sistem pendidikan di Presuniv yang mengombinasikan teori dan praktek secara bersamaan. Ini terutama didukung oleh perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan industri Jababeka," jelas Longuinhos dos Santos.

"Kedua, penggunaan bahasa Inggris dalam perkuliahan. Semua itu pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa Timor Leste,” tambahnya.

Dalam kesempatan sama, Rektor PresUniv Prof. Chairy menyampaikan, “kami bangga Presuniv menjadi pilihan dari Pemerintah Timor Leste dalam mengembangkan sumber daya manusianya."

"Kami akan bekerja keras untuk mendidik mahasiswa-mahasiswa dari Timor Leste agar kelak menjadi pemimpin-pemimpin yang unggul dan mampu berkontribusi dalam pembangunan di negaranya,” ujar Prof. Chairy.

Baca juga: Wujudkan SDM Papua Berdaya Saing, SAPA Foundation Jalin Kerja Sama dengan James Cook University, Singapore

Perpanjangan MoU

Dalam kunjungannya kali ini juga dilakukan penandatanganan perpanjangan perjanjian kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak Timor Leste dengan PresUniv.

Perpanjangan MoU yang berlaku tahun 2023 hingga 2028 tersebut menyepakati beberapa hal, di antaranya, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Kebudayaan Timor Leste akan secara reguler mengirimkan siswa menengah tingkat atas untuk melanjutkan pendidikan di Presuniv melalui berbagai skema.

“Kami menyambut baik perpanjangan MoU ini. Kami selalu siap untuk berpartisipasi dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia dari Timor Leste,” ujar Prof. Chairy.

Sebagai informasi, hubungan kerja sama Presuniv dan Pemerintah Timor Leste sudah terjalin sejak tujuh tahun silam. Ada berbagai kegiatan mewarnai hubungan kerja sama tersebut.

Salah satunya adalah Cultural Festival 2022 dengan tema "Inclusive Journey in Diversity" yang dilaksanakan akhir November tahun lalu di Hollywood Junction, Jababeka, Cikarang. Mahasiswa Timor Leste ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan festival budaya internasional tersebut.

Kegiatan festival budaya ini juga melibatkan seluruh mahasiswa asing dari berbagai negara di dunia, seperti China, Vietnam, Fiji, Pakistan, Peru, Kazakhstan, Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya.