Pendaftaran Kurikulum Merdeka Dibuka, Ini yang Harus Disiapkan Sekolah

KOMPAS.com - Kurikulum Merdeka merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Hingga saat ini, belum semua sekolah di Indonesia menerapkan Kurikulum Merdeka. Bagi sekolah yang ingin menerapkannya, pendaftaran Kurikulum Merdeka kembali dibuka untuk tahun ajaran 2023/2024 melalui Platform Merdeka Mengajar.

Periode pendaftaran Kurikulum Merdeka berlangsung mulai 6 Februari pukul 18.00 WIB hingga 31 Maret 2023.

Melansir dari laman Direktorat SMP, Kemendikbud Ristek, Senin (6/2/2023) pada periode pendaftaraan kali ini opsi implementasi Kurikulum Merdeka masih sama seperti sebelumnya. Yakni Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi.

Baca juga: 9 Jurusan Langka di Indonesia, Tertarik Daftar untuk SNPMB 2023?

Pendaftaran Kurikulum Merdeka

Bagi sekolah atau satuan pendidikan yang akan mendaftar Kurikulum Merdeka, perlu tahu apa saja yang harus dipersiapkan. Berikut informasi lengkapnya:

1. Pahami status satuan pendidikan apakah:

• Pendaftar baru
• Sudah mendaftar di tahun 2022

2. Unduh aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) minimal versi 1.25.0 atau mengakses laman guru.kemdikbud.go.id

3. Memiliki akun Belajar.id – yang terdata sebagai kepala sekolah (tidak terbatas pada domain admin.belajar.id

4. Mengikuti alur pendaftaran hingga selesai

5. Surat izin dari yayasan bagi satuan pendidikan swasta (format surat dapat diunduh di PMM).

Baca juga: Beasiswa bagi Guru ke Jepang 2023, Uang Saku Rp 16 Juta Per Bulan

Baca juga: Persiapan Daftar PPDB 2023, Ini 10 MAN Terbaik di Indonesia

Bagi satuan pendidikan yang sudah mendaftar di tahun 2022 juga perlu memperhatikan beberapa poin ini.

1. Seluruh satuan pendidikan yang sudah mendaftar di tahun 2022 dapat melakukan refleksi dan melanjutkan atau mengubah opsinya.

2. Satuan pendidikan yang sudah terdaftar Mandiri Belajar di tahun 2022 bisa memilih seluruh opsi Kurikulum Merdeka di tahun 2023.

3. Satuan pendidikan yang sudah terdaftar Mandiri Berubah di tahun 2022 bisa memilih opsi Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi di tahun 2023.

4. Satuan pendidikan yang sudah terdaftar Mandiri Berbagi di tahun 2022 hanya bisa melanjutkan opsi Mandiri Berbagi di tahun 2023.

Pendaftaran Kurikulum Merdeka di tahun 2023 ini bisa dilakukan oleh kepala sekolah, plt. Kepala sekolah, atau guru yang memiliki akun Belajar.id yang terdaftar sebagai kepala sekolah.

Pendaftaran juga dapat dilakukan oleh wakil kepala sekolah, guru, atau admin sekolah dengan menggunakan akun Belajar.id kepala sekolah atas persetujuan kepala sekolah.

Baca juga: Catat Tanggal Penting di Bulan Februari untuk Daftar SNBP-SNBT 2023

Sebagai informasi, satuan pendidikan atau sekolah masih bisa mengubah opsi implementasi Kurikulum Merdeka maksimal tiga kali selama periode pendaftaran.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai pendaftaran Kurikulum Merdeka bisa dibaca di laman ini.