Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi Indonesia Tulis Buku Keunikan Burung Selama Studi di Singapura

Kompas.com - 06/02/2023, 14:20 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Ellena Gabrielle merupakan siswi Indonesia yang pernah menjalankan studi SMA di Singapura telah menyelesaikan penulisan buku soal keunikan dan habitat burung.

Dia menulisnya sejak tahun 2020 pada masa pandemi Covid-19, lebih tepatnya selama 2,5 tahun.

Baca juga: 15 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi Webometrics 2023

Buku yang ditulisnya adalah "Get to Know Them: Introduction to Singapore’s Common Bird Folk", yakni sebuah panduan komprehensif untuk berbagai spesies burung yang ditemukan di Singapura, dengan fokus pada karakteristik, perilaku, makanan dan habitat unik para burung.

Buku yang ditulisnya telah diluncurkan pada Sabtu (4/2/2023) di Arteastiq Depatio, Plaza Singapura

Saat ini, Ellena telah lulus dari bangku SMA dan sedang mau kuliah.

Selama pandemi covid dengan keterbatasan yang luar biasa, di mana anak-anak yang bersekolah dengan Kurikulum IB Diploma seperti Ellena harus mengumpulkan projek CAS – Creativity Action and Service minimal 150 jam dalam 1,5 tahun.

Ellena menceritakan, untuk projek CAS ini, maka salah satu kegiatan yang dilakukannya adalah melakukan pengamatan terhadap burung di puluhan taman di alam liar atau habitat asli mereka.

"Setiap kali dilakukan pengamatan burung ini memakan waktu 3-4 jam, dan berjalan beribu langkah, sehingga semua aspek terpenuhi dengan memlakukan pengamatan burung (bird watching)," kata dia dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).

Tahapan selanjutnya adalah meneliti setiap burung hasil potretan penulis di asrama, dengan mengilustrasikan kembali burung-burung yang ditemui, termasuk membuat tulisan refleksi per burung yang diamati.

Dia mengaku, tujuan dari penulisan buku ini adalah untuk membangun kesadaran di kalangan anak-anak usia muda dari umur 4-15 tahun, bahkan orang dewasa tentang burung dan lingkungan ekosistem kehidupan di sekitar kita.

Penulis menggunakan metode pendekatan bercerita sebagai seorang remaja usia 18 tahun.

Baca juga: Cek Syarat dan Cara Daftar S1 Unhan 2023, Kuliah Gratis Lulus Jadi TNI

Sehingga diharapkan semua anak-anak, remaja maupun siapapun bisa menjadi suka membaca karena ada emosi yang dibangun dalam setiap halaman dari buku ini.

Sejak awal, buku ini akan dibuat, penulis sudah berkeinginan besar untuk menyumbangkan sebagian keuntungan dari penjualan kepada wild life nature dan habitat lingkungan sekitarnya.

"Saat ini sedang didiskusikan melekat perihal donasi ini dengan pihak National Parks Board, Singapura," ucapnya.

Jika kamu merupakan pengamat burung berpengalaman atau baru mulai mengembangkan minat pada makhluk menakjubkan ini, buku ini memiliki seluruh informasi mendasar dan penting untuk semua kalangan.

"Saya sangat senang untuk berbagi kecintaan saya pada burung dengan orang lain melalui buku ini," ucap Ellena Gabrielle.

Dia harap buku ini akan menginspirasi orang lain untuk menghargai dan merawat makhluk yang luar biasa ini.

Baca juga: 10 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2023

"Saya juga berharap dengan membaca buku ini, lebih banyak orang akan mulai menghargai burung," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com