KOMPAS.com - Kisah perjuangan seorang mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berinisial RNF yang berasal dari keluarga tidak mampu berusaha mendapatkan keringanan karena tingginya Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Meski bersusah payah, mahasiswi berinisial RNF itu tidak mendapatkan keringanan yang diharapkan hingga akhir hayatnya.
Baca juga: Ikut SNPMB 2023? Ini 7 PTN dengan Lulusan Cepat Dapat Kerja
Adanya kejadian itu direspons oleh Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek, Prof. Nizam.
Dia mengaku sedang mengklarifikasi ke pimpinan UNY tentang kasus tersebut.
Karena, prinsip Kemendikbud Ristek tidak boleh ada mahasiswa PTN yang sampai tidak bisa kuliah karena alasan ekonomi.
Selama ini, sebut dia, selalu ada bantuan, baik dari pemerintah dalam bentuk KIP Kuliah maupun bantuan dari kampus melalui beasiswa.
"Jadi sudah ada KIP Kuliah maupun beasiswa dari kampus yang bisa digunakan," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2023).
Menurut dia, Rektor UNY Sumaryanto termasuk orang yang sangat peduli pada mahasiswa miskin.
"Bahkan pak Rektor dan Dosen UNY kadang sampai membantu dari uang pribadi," tutur dia.
Kemendikbud Ristek, sambung dia, sangat prihatin dan shock membaca kejadian itu.
Baca juga: 10 PTN Terbaik Indonesia Versi THE WUR 2023 untuk Referensi SNBP
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.