Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kajian Akademik ICMI Soal Implementasi Otonomi Daerah

Kompas.com - 12/01/2023, 17:11 WIB
Dian Ihsan

Penulis

"Jangan ada pandangan efisiensi itu diperoleh dengan cara mensentralisasi. Banyak negara yang melakukan itu, tapi di sana tidak menganut sistem demokrasi. Ini juga menjadi perhatian ICMI, apa yang salah dari otonomi daerah? Apakah orangnya atau sistemnya yang perlu ditata," jelas dia.

Ia mengatakan, desentralisasi sudah baik sehingga harus dipertahankan. Namum, sistem yang baik harus dijalankan oleh pelaku yang baik.

Menurut dia, sebaik-baiknya sistem, jika tidak menemukan pelaku yang baik, maka akan menimbulkan masalah laten seperti korupsi.

"Aspek implementasi, kepemimpinan, kemampuan sumber daya manusia itu yang harus dijaga. Tapi secara kebijakan, strategi dan sistem sudah tepat desentralisme. Tinggal pengawasan, pemberdayaan dan pembinaannya,” ujarnya.

Selain meneguhkan semangat desentralisme, sambung dia, ICMI juga berharap pemerintah semakin peduli pada masukan dari masyarakat sipil.

Baca juga: 13 PTN Terbaik Indonesia Versi QS WUR, Referensi SNBP 2023

Sebab, sebagai negara demokratis, suara dari masyarakat harus didengar dan dijadikan pertimbangan utama saat mengambil sebuah keputusan strategis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com