Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Menjadi Pendidik Visioner

Kompas.com - 29/12/2022, 11:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kelima, pelaksanaan tugas kenegaraan serta peningkatan kompetensi visioner para guru di seluruh tanah air.

Tugas visioner seorang pendidik merupakan tugas pewartaan/perutusan bagi seluruh warga yang menunjukkan kepedulian pada negara.

Berhadapan dengan kesulitan para guru dan pendidik dalam melaksanakan tugas sebagai seorang pendidik dalam masyarakat majemuk di tengah masyarakat, beberapa paradigma pemikiran ini perlu mendapat perhatian.

Pertama, membangun semangat dialog di antara sesama masyarakat yang beragam agama dan sukunya.

Dialog merupakan instrumen mencari kebenaran dan saling berbagi dalam kebenaran. Untuk menjalin hubungan dengan masyarakat yang memiliki agama dan keyakinan berbeda dengan kita, perlu mengembangkan sikap terbuka terhadap umat beriman yang lain.

Bersedia untuk mendengarkan, saling menghormati dan memahami dalam perbedaan.

Kedua, melakukan pembelaan terhadap martabat manusia dari berbagai macam latar belakang yang berbeda.

Pembelaan martabat manusia dapat dilakukan melalui kepedulian terhadap kaum miskin, sehingga pendidik visioner memiliki nilai tambah dalam kepeduliannya terhadap kaum miskin yang ada di sekitarnya. Dengan demikian akan terciptalah masyarakat adil Makmur berdasarkan Pancasila (Hariprabowo, 2009).

*Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com