KOMPAS.com - Alfian Andhika Yudhistira merupakan sosok alumnus FISIP Universitas Airlangga (Unair) yang sangat menginspirasi.
Alumnus Program Studi Antropologi angkatan 2016 tersebut merupakan seorang disabilitas netra yang berhasil menuntaskan pendidikannya di Unair.
Baca juga: Deddy Corbuzier Jadi Letkol Tituler, Pakar Unair: Jangan Berpolitik
Saat ini Alfian bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan posisi Analis Sosial Budaya di Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PPDT) Kemendes PDTT.
Selain itu, saat ini ia juga sedang menempuh pendidikan magister kebijakan publik di FISIP Unair.
Sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Unair membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi siapapun yang ingin melanjutkan pendidikan di Unair.
Hal ini dirasakan oleh Alfian, meski menjadi mahasiswa disabilitas netra pertama di Unair sekaligus penerima beasiswa Bidikmisi, dia mengungkapkan tidak ada kesulitan berarti saat menempuh studi.
"Tidak ada kesulitan yang berarti, ya. Hanya saja harus adaptasi dari awal, perkenalan ke dosen-dosen. Kalau untuk urusan pertemanan tidak ada masalah," ungkap dia dalam keterangannya, Jumat (23/12/2022)
Meski mengalami keterbatasan, Alfian tetap semangat dalam menjalani perkuliahan hingga lulus tepat waktu.
Alfian punya cara tersendiri untuk memahami materi perkuliahan yang diberikan.
Baca juga: UTBK SNBT 2023: Biaya, Pendaftaran, dan Ketentuan Pilih Prodi
"Ada aplikasi pembaca layar. Kalau pasang aplikasi itu, apa yang ada di layar atau yang diketikkan lewat keyboard bisa dilakukan. Jadi tetap bisa membaca dan melakukan apa saja," jelas dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.