Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Profil Columbia University, Kampus Ivy League Pilihan Erina Gudono

Kompas.com - 12/12/2022, 11:26 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Erina juga memberikan tips untuk menggunakan media paling accessible tidak harus Excel, bisa menggunakan journal book, handphone atau aplikasi lain.

"Tidak perlu merasa tertekan, target bisa ditentukan dari diri sendiri, try to have a break juga ya," tambah dia.

Tak hanya itu saja, Erina Gudono tetap belajar meski harus fokus bekerja dan mengikuti banyaknya proyek yang harus dikerjakan.

"Dengan juggling nyambi kerja dan project bertubi-tubi ditambah Covid-19 dan segala macamnya, banyak faktor yang ngga bisa diprediksi, unexpected things that I wish I knew earlier dalam dinamika master application," tulisnya di Instagram.

Erina Gudono juga sempat les selama 3 bulan untuk membantu basic pembelajaran.

Baca juga: 5 Beasiswa S1, S2 Luar Negeri Tanpa TOEFL di Tahun 2023

Untuk mempelajari banyak teori, selain les dia juga menggunakan official guide book, mengikuti forum, dan membaca Manhattan 10 series book.

Kemudian ada 3 buku latihan yang dipakainya, yakni official guide book untuk soal original, Manhattan Prep Advance untuk soal Advance, dan Kaplan untuk latihan tambahan serta simulasi online yang telah dikerjakannya. 

Erina memberikan tips lolos masuk kampus Ivy League kepada semua followersnya atau yang membutuhkan jalan kuliah ke luar negeri melalui e-book berjudul: Paving Way to Top Uni and Ivy League, yang dihargai Rp 50 ribu.

Erina Gudono dirikan sekolah Gajahwong

 

Hasil penjualan buku didonasikan untuk pendidikan dan pemulihan komunitas sekolah Gajahwong.

Sekolah Gajahwong merupakan organisasi yang memiliki misi memberikan ruang belajar di salah satu kampung pemulung di Yogyakarta dengan semangat menghargai nilai-nilai inklusivitas.

Erina Gudono berharap buku tersebut dapat membantu banyak orang yang ingin mendaftar ke kampus luar negeri, khususnya Ivy League.

Tak cuma bisa tembus kampus Ivy League, Erina juga beberapa kali mengikuti program short course.

Seperti program kelas Musim Panas di The Chinese University of Hongkong. Kelas musim panas ini bekerjasama dengan Harvard University.

Kemudian, dia pernah mengikuti program di Showa Women's University di Jepang dan dapat IPK A. 

Baca juga: Sosok Prof. Gudono, Calon Besan Jokowi Pernah Jadi Guru Besar UGM

Sosok Erina Gudono bisa jadi referensi calon mahasiswa maupun mahasiswa yang ingin lanjut kuliah. Mulai dari UGM hingga kampus Ivy League, seperti Columbia University. Jangan lupa untuk terus mengasah skill untuk karier di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com