Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Kuliah S1 Teknik Sipil UI, ITB, UGM, Undip, Brawijaya 2022

Kompas.com - 12/12/2022, 09:44 WIB
Angela Siallagan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jurusan Teknik Sipil merupakan salah satu jurusan yang banyak diminati oleh calon mahasiswa baru karena menganggap bidang keilmuan jurusan tersebut sangat luas. Oleh karena itu, prospek kerjanya juga luas karena mencakup banyak bidang.

Merilis laman Quipper, jurusan Teknik sipil sendiri merupakan bidang teknik yang berfokus pada perencanaan/perancangan, manufaktur, manajemen/pengelolaan, dan konservasi dari beragam fasilitas dan sistem untuk mendukung sebuah kota, pedesaan, dan perkotaan.

Dengan demikian, mereka memiliki peluang kerja dalam bidang rekayasa bangunan, pengembangan pembangunan negara dalam perusahaan, kontraktor, jasa konsultan bangunan, developer, dan lain-lain.

Baca juga: Biaya Kuliah Jurusan Ilmu Komputer UI, ITB, ITS, UB, Binus, Telkom

Dalam menjalani masa kuliah, mahasiswa jurusan Teknik Sipil akan diajari dalam hal merekayasa sebuah bangunan atau maket bangunan, sehingga ketika sudah lulus mereka dapat juga bekerja secara freelance untuk pembuatan sebuah maket, maka akan mendapatkan biaya yang cukup tinggi.

Perkembangan teknologi global membuat dunia konstruksi juga berkembang, dari cara-cara konvensional beralih ke digitalisasi konstruksi, sehingga prosesnya kerjanya lebih efisien.

Dapat dikatakan revolusi industri 4.0 merupakan penggabungan teknologi otomatisasi dan teknologi digital. Namun, tenaga manusia tetap dibutuhkan karena peran Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menggunakan dan mengembangkan teknologi tersebut.

Bagi kamu yang ingin berkuliah di jurusan Teknik Sipil, lembaga pemeringkatan universitas dunia, THE World University Rankings (WUR) by Subject 2023 telah merilis daftar kampus terbaik dunia, termasuk kampus Indonesia bidang Civil Engineering.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Kedokteran UI, UGM, Unair, Undip, dan Unpad 2022

Dalam pemeringkatan ini, THE WUR 2023 menilai performa 1.306 universitas dunia dalam bidang general engineering, electrical and electronic engineering, mechanical and aerospace engineering, civil engineering and chemical engineering.

Berikut rangkuman Kompas.com tentang biaya kuliah di 6 kampus jurusan Teknik Sipil terbaik Indonesia untuk tahun ajaran 2022/2023, dirilis dari laman masing-masing universitas. Biaya kuliah bisa berbeda sesuai tahun ajaran berjalan atau sesuai dengan kebijakan kampus terkait kondisi ekonomi masing-masing mahasiswa.

1. Universitas Indonesia (UI)

Ranking dunia: 601-800

Jurusan Teknik Sipil di UI sudah terakreditasi Unggul dari BAN-PT. Pada tahun 2021, jumlah pendaftar di jurusan ini melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang sudah diganti dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) mencapai 632 siswa, sementara daya tampungnya untuk 24 kursi saja.

Biaya pendidikan S1 Reguler dibayarkan sesuai dengan kemampuan penanggung biaya. Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 hingga Rp 7.500.000.

Baca juga: 17 Jurusan Teknik dengan Prospek Kerja Menjanjikan, Kamu Pilih Mana?

Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

UI menggunakan Uang Kuliah Tunggal atau UKT sebagai sistem pembayaran dimana mahasiswa membayar biaya satuan pendidikan yang sudah ditetapkan program studi dan tidak dikenakan lagi biaya per SKS.

Untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap. Biaya pendidikan untuk S1 Paralel juga menggunakan UKT. Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 7,5 juta per semester dan Rp 45 juta untuk uang pangkalnya

Informasi selanjutnya, silakan lihat di laman UI: https://old.ui.ac.id/akademik/sarjana-reguler/fakultas-teknik-2/s1-teknik-sipil.html

2. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Ranking dunia: 801 – 1.000

Jumlah pendaftar SBMPTN 2022 di Jurusan Teknik Sipil ITB mencapai 1.235 orang, dengan jumlah daya tampung sebanyak 117 kursi. Adapun akreditasi dari BAN-PT untuk program studi di kampus ini adalah A.

Baca juga: Riset PSPP UMJ: SDA Kawasan Perbatasan Belum Dimanfaatkan Maksimal

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com