Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2022, 18:55 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis


KOMPAS.com - 
Program Studi Sastra Inggris Ukrida atau yang lebih dikenal dengan Ukrida Department of English (UDE) kedatangan dosen tamu internasional David Wicks dari Seattle Pacific University (SPU), Amerika Serikat.

Program Visiting Professor di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Ukrida ini merupakan realisasi kerja sama antara Ukrida SPU. Sebagai salah satu profesor di Fakultas Pendidikan SPU, Wicks memiliki kepakaran di bidang kurikulum dan pengajaran serta kepemimpinan pendidikan digital.

Wicks, yang memiliki kompetensi dalam Pendidikan Online Leadership, mengemukakan kontribusi pendidikan online terhadap pendidikan onsite dan inperson (tatap muka).

Semula pendidikan memang mengacu kepada pendidikan tatap muka, akan tetapi berkat kemajuan teknologi saat ini membuat pendidikan secara online menjadi pilihan yang bisa dikatakan terbaik, terutama di masa pandemi dan kini memasuki era digital.

Wicks yang mengunjungi Prodi Sastra Inggris Ukrida secara periodik selain membimbing pengajaran online, juga ikut mempertajam arah riset para dosen Sastra Inggris. Pada kesempatan kunjungan kali ini, Wicks melakukan mentoring penelitian dan pengembangan kurikulum di Prodi Sastra Inggris.

Wicks juga menjadi salah seorang narasumber dalam workshop yang mengangkat tema "Community of Inquiry: Best Practices for Online/Hybrid Teaching and Learning" yang digelar pada Jumat, 25 November 2022.

Workshop ini diikuti enam universitas, yaitu Universitas Sanata Dharma, Universitas Mahasaraswati, Universitas Sampoerna, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Ma Chung, dan Ukrida.

Wicks mempresentasikan beberapa hasil penelitiannya terkait pendidikan online yang berbasis pada Community of Inquiry (CoI) Framework yang digagas oleh Garrison, QUEST model, dan Resilient Pedagogy.

Ketiga konsep pembelajaran dan pengajaran online ini sangat diperlukan untuk meningkatkan keberhasilan pembelajaran di era baru pasca pandemi.

Selain Wicks, narasumber yang juga membagikan ilmunya adalah Martha Cleveland-Innes dari Athabasca University (Kanada), dan dari Prodi Sastra Inggris Ukrida Yunias Monika, Ira Rasikawati, serta Siegfrieda AS Mursita Putri.

Baca juga: Profesor University of York Jadi Dosen Tamu The Eurasia Course XI FIS UNJ

Konsep pembelajaran menggunakan CoI Framework berlandaskan pada filosofi kolaboratif konstruktivis, yang menitikberatkan proses menciptakan pengalaman belajar secara mendalam dan bermakna melalui pengembangan tiga elemen (kehadiran) yang saling terkait, yakni kehadiran sosial, kognitif, dan pengajaran.

Sementara itu QUEST Model merupakan model belajar yang dapat diterapkan untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam pembelajaran, dengan menggunakan strategi mengajukan pertanyaan yang menarik sesuai minatnya (ask Question), serta memahami topik (Understand topic) melalui pencarian data dan membagikan sumbernya.

Dalam proses belajar dan memecahkan masalah, mahasiswa juga bekerja sama satu sama lain untuk saling mengajar (educate). Selanjutnya mahasiswa mencari solusi (find a solution) untuk pertanyaan yang diajukan dan mengajarkan (teach) hasil belajar mereka kepada orang lain melalui media blog atau sosial media.

Pendekatan resilient pedagogy mencakup nilai-nilai ketahanan dalam desain pembelajaran, oleh pengajar dan mahasiswa dalam situasi yang menuntut kemampuan kita untuk menghadapi, beradaptasi, dan bertahan, dalam situasi yang sulit.

Tiga prinsip penting dalam resilient pedagogy adalah extensibility, flexibility, dan redundancy. Prinsip extensibility dapat diterapkan dalam konteks perlunya membangun desain pembelajaran dengan format dasar dan dengan tujuan agar nantinya dapat dikembangkan dan ditingkatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com