KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Tarumanagara mendapatkan 2 penghargaan
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Mahasiswa yang menerima Piagam Rekor MURI adalah Isyak Meirobie, yang merupakan mahasiswa jenjang Doktor Ilmu Manajemen di Untar.
Isyak sendiri merupakan Wakil Bupati Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Ia mendapatkan 2 penghargaan MURI atas kiprahnya di bidang kebudayaan dan pariwisata.
Baca juga: Ikut Asesmen Akreditasi Internasional, UIN Sunan Kalijaga Raih Rekor Muri
Penghargaan pertama, untuk kategori Wakil Bupati pertama yang menjadi Youtuber untuk promosi pariwisata, Ekraf, dan UMKM.
Lalu penghargaan kedua adalah kategori Rumah makan tradisional melayu Belitong Pertama.
Isyak menerima Piagam Penghargaan rekor dunia dari pendiri MURI Jaya Suprana didampingi Direktur MURI Aylawati Sarwono di Galeri MURI Jakarta, Senin (28/11/2022).
Isyak menyampaikan Untar telah menyiapkan dirinya dengan baik sehingga ketika terjun ke masyarakat dapat menjadi entrepreneur, sesuai dengan nilai yang ditanamkan Untar, dan menjadi inspirator untuk membantu orang banyak.
"Saya yakin mahasiswa di Untar dapat melampaui apa yang telah saya raih ini, dan berharap agar resonansinya bisa semakin luas," ungkapnya yang juga alumnus Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Untar tersebut.
Baca juga: 8 Negara yang Tawarkan Kuliah Gratis S1, S2, dan S3, Kamu Harus Tahu
Ia mengatakan, Rumah Makan Tradisional Melayu Belitong yang didirikan untuk melestarikan kearifan lokal budaya Belitong sehingga dapat menjadi konten pariwisata, ekonomi kreatif dan UMKM.
Sebelumnya, Isyak Meirobi menerima juga Anugerah Tokoh Muda Berkarakter Budaya Alam Nusantara dari Yayasan Pusat Alam Budaya Nusantara (Pusbatara).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.