Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2022, 14:17 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof. Mochamad Ashari memastikan dirinya sudah menyiapkan beberapa langkah dalam menghadapi kecurangan selama Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Jika ada terjadi kecurangan, kata dia, pelaku langksung akan diserahkan kepada aparat penegak hukum (APH).

Baca juga: 30 BUMN Buka Lowongan Kerja Lulusan Diploma, S1, dan S2, Ini Infonya

"Setiap kecurangan akan ditindaklanjuti, akan kita bawa atau serahkan ke aparat penegak hukum," ucap Prof. Ashari di Gedung Kemendikbud Ristek, seperti diberitakan Jumat (2/12/2022).

Dia menyebut, kecurangan seperti jalur UTBK-SNBT sering muncul ketika calon mahasiswa meminta bantuan orang lain di dalam maupun luar ruangan.

Biasanya, calon mahasiswa (peserta UTBK-SNBT) menggunakan alat komunikasi kecil agar bisa berkomunikasi dengan orang luar.

Cara curang lainnya, yakni mengganti peserta dengan orang lain atau joki. Adapun caranya, yakni mengganti foto dan lainnya.

"Selalu saja ada potensi yang curang, tapi ini kita sayangkan," tegas dia.

Adapun langkah antisipasi kecurangan di UTBK-SNBT 2023, dia menyebut, tim SNPMB akan melakukan dua hal.

Pertama, membuat soal berbeda antar peserta. Kedua menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.

"Sebagai generasi muda, kamu calon pemimpin masa depan dan calon generasi emas bangsa, jadi jangan lakukan kecurangan," tutur dia.

Biaya UTBK-SNBT 2023

Prof. Ashari mengungkapkan, bila biaya UTBK-SNBT 2023 sebesar Rp 200.000.

Angka ini bisa menjadi acuan bagi calon mahasiswa yang ingin mengikuti UTBK-SNBT 2023.

"Biaya UTBK-SNBT 2023 masih sama seperti UTBK-SBMPTN sebelumnya yakni Rp 200.000," ucap Prof. Ashari.

Baca juga: Intip 10 Jurusan Sepi Peminat di Undip, Referensi Daftar SNBT 2023

Terkait mekanismenya, kata dia, akan menyusul dalam waktu dekat. Namun, mekanisme ini akan diatur oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan di bawah naungan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek.

"Kalau dulu kan mekanisme UTBK-SBMPTN di bawah majelis rektor PTN, sekarang mekanismenya ada di BPPP atau BSKAP Kemendikbud," jelas dia.

Adapun materi ujian UTBK-SNBT 2023, sebagai berikut:

  • Tes Potensi Skolastik.
  • Penalaran Matematik.
  • Literasi dalam Bahasa Indonesia.
  • Literasi dalam Bahasa Inggris.

Dia menyebut, terkait waktu pelaksanaan UTBK-SNBT 2023 yang sudah disahkan, yakni 195 menit.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini Biaya Ikuti Seleksi UTBK-SNBT 2023

Sedangkan tempat pelaksanaan UTBK-SNBT 2023 masih sama, yakni bisa mengerjakan di 74 PTN yang dimiliki Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com