6 Tips Lulus Ujian TOPIK untuk Daftar Beasiswa Kuliah ke Korea Selatan

KOMPAS.com - Pendaftaran beasiswa kuliah di Korea Selatan sudah banyak dibuka untuk pelajar internasional, termasuk pelajar Indonesia. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi ialah sertifikat kecakapan bahasa Korea.

Sertifikat itu didapatkan melalui Test of Proficiency in Korean (TOPIK). TOPIK merupakan tes yang harus diikuti oleh seseorang yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di Korea.

TOPIK terdiri dari 2 bagian, yaitu TOPIK I mencakup level 1 dan 2 serta TOPIK II yang mencakup level 3 sampai level 6.

Baca juga: Annyeonghaseyo, Ini 5 Kampus Terbaik Korea Selatan dan Beasiswanya

Melansir dari lembaga kursus kebahasaan Kukche Language terdapat 6 kiat sukses lulus TOPIK yang patut kamu coba.

1. Ingat kosakata

Dalam soal ujian TOPIK banyak sekali kosakata bahasa Korea yang mungkin belum kamu ketahui atau dipelajari. Oleh karena itu, sebelum mengikuti tes TOPIK, akan sangat baik ketika kosakata harus menghafalkan kosakata sebanyak-banyaknya.

Kuckhe Language menyarankan, sehari minimal menghafalkan 500 sampai 1.000 kosakata. Jika menghafal banyak kosakata, akan lebih mudah dalam memahami soal ujian TOPIK.

Kosakata bahasa Korea bisa diakses dengan banyak cara. Misalnya, sering membaca buku kamus bahasa Korea, berlatih dengan kamus daring, atau bahkan menggunakan cara yang lebih seru seperti belajar kosakata lewat drama Korea atau lagu Korea.

Baca juga: Beasiswa Penuh S2-S3 Korea Selatan, Dapat Uang Saku Rp 17 Juta

2. Membaca Hangeul dengan cepat

Durasi ujian TOPIK adalah 70 menit dengan total 50 soal.

50 soal ini dibagi 2 jenis, yaitu 25 soal membaca dan 25 soal mendengar. Dengan banyaknya soal yang harus dikerjakan dalam waktu yang terbatas tersebut, mengharuskan kamu mampu membaca hangeul (alfabet Korea) dengan cepat.

Kelancaran dan kecepatan membaca hangeul sangat penting karena waktu kita akan habis jika kita membaca soal dengan masih mengeja huruf hangeul satu per satu.

Cara satu-satunya adalah dengan sering-sering membaca hangeul. Semakin sering membaca hangeul, maka semakin cepat lancar pula dalam membacanya.

Baca juga: 3 Jurusan Arsitektur Terbaik Korea Selatan, Lengkap dengan Biaya Studi

3. Memahami tata bahasa

Soal-soal ujian TOPIK tentu menggunakan banyak tata bahasa. Atas dasar itu, penguasaan tata bahasa juga menjadi hal yang sangat penting.

Memahami partikel dalam kalimat, akhiran kalimat, kalimat yang menyatakan masa sekarang atau masa lampau, kalimat formal, kalimat informal dan lain sebagainya harus diperhatikan.

4. Menguasai angka Korea

Meskipun terlihat sepele, menguasai angka Korea juga menjadi poin penting. Angka Korea terbagi menjadi Sino Korea dan bilangan asli Korea.

Keduanya harus kamu kuasai karena pada soal mendengarkan angka-angka Korea yang akan disebutkan paling pertama.

Ketika kamu tidak menguasai angka-angka, akan kebingungan sendiri dalam mengurutkan soal-soal.

Baca juga: Cek 20 Universitas Terbaik di Korea Selatan Versi THE WUR 2023

5. Sering mendengarkan soal-soal latihan TOPIK

Tips ini khusus untuk tipe soal mendengar. Soal-soal latihan mendengarkan TOPIK bisa kamu dengarkan melalui Compact Disk (CD), unggahan, atau YouTube.

Latihan mendengarkan ini juga tidak kalah penting. Semakin sering berlatih mendengarkan soal-soal TOPIK, maka semakin terlatih juga pendengaran kamu dengan pelafalan bahasa Korea.

Dengan demikian, memudahkan kamu juga untuk memahami isi soal tersebut. Selain itu, bisa juga menambah pengetahuan kosakata.

Baca juga: Syarat Skor TOEFL dan IELTS untuk Daftar Beasiswa LPDP 2023, Siap-siap

6. Sering mengerjakan soal try out TOPIK

Ketika mengerjakan soal try out, usahakan kamu menganggap diri sendiri sedang mengikuti ujian TOPIK yang sebenarnya. Jadi, kamu dapat mengerjakan sendiri tanpa bertanya dengan teman atau melihat kunci jawaban.

Jangan lupa untuk memasang stopwatch atau alarm selama 70 menit.

Dengan membatasi waktu, kamu bisa mengetahui dalam rentang 70 menit berapa soal yang bisa dikerjakan. Kemudian berapa perkiraan nilai yang didapatkan dan seberapa besar kemampuan kamu mengerjakan soal-soal tersebut.

Tandai juga kosakata yang kamu belum tahu sehingga setelah mengerjakan try out, kamu bisa mencari tahu arti kosakata tersebut di kamus daring ataupun luring.