Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor UGM Mewisuda Putrinya yang Lulus dengan IPK 4.00

Kompas.com - 28/10/2022, 12:27 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melihat anaknya bisa menyelesaikan studi dengan nilai memuaskan tentu menjadi hal yang sangat membanggakan bagi orangtua.

Tak hanya bangga, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ova Emilia juga mewisuda sendiri putri sulungnya, He Yeon Asva Nafaisa.

He Yeon Asva Nafaisa mengikuti wisuda pascasarjana UGM bersama lebih dari 1.500 wisudawan lainnya.

Wisuda yang diadakan pada Rabu (26/10/2022) ini diikuti dari program doktor, magister, spesialis, dan subspesialis lainnya.

Baca juga: Pakar UGM Imbau Masyarakat Waspada Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak

Asva cium tangan Rektor UGM sekaligus ibundanya saat wisuda

Sama seperti untuk wisudawan lainnya, Prof. Ova mengalungkan samir kepada putri sulungnya yang akrab disapa Asva ini.

Tak hanya dikalungi samir, pada momen spesial itu, Asva juga mencium tangan Prof. Ova Emilia yang juga ibunda tercintanya.

Prof. Ova menerangkan, momen mewisuda putrinya sendiri adalah kebetulan yang menyenangkan.

"Itu kan kebetulan yang menyenangkan. Jadi kebetulan anak saya mendapat nilai baik ya, jadi IPK-nya 4," urai Prof. Ova, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (28/10/2022).

Dikutip dari laman resmi UGM, He Yeon Asva Nafaisa merupakan wisudawan dari Program Studi Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan yang lulus dengan IPK 4,00 sekaligus berpredikat Pujian.

Prof. Ova mengaku, putrinya kebetulan mendapatkan kesempatan untuk menjadi wakil wisudawan. Selain itu, Asva juga mendapat kesempatan menjadi wakil wisudawan terbaik.

"Jadi itu kesempatan langka sih. Alhamdulillah," imbuhnya.

Baca juga: 2 Sekolah Kedinasan Tidak Gunakan Syarat Tinggi Badan, Ini Dia

Rektor UGM merasa bahagia dan terharu

Selama mengemban tugas sebagai Rektor UGM, Prof. Ova sudah beberapa kali mewisuda mahasiswa. Namun, baru kali ini dia merasakan hal yang berbeda.

"Ya, yang jelas bahagia ya, terharu. Ya nano nano-lah. Ya bahagia, ya terharu, ya bangga. Dan saya kira itu bukti kemandirian anak," ucapnya.

Prof. Ova mengungkapkan, putrinya meraih dua gelar sekaligus selama mengenyam pendidikan di UGM, yakni spesialis dermatologi dan venereologi atau spesialis kulit dan kelamin. Selain itu, juga gelar S2 Kedokteran Klinik.

Asva mengambil program combined degree sehingga bisa menyelesaikan S2 juga dapat spesialis.

"Spesialisnya kulit dan kelamin. Dermatologi dan Venerologi. S2 kedokteran klinik. Itu untuk menunjang spesialisnya S2-nya itu," papar Prof. Ova.

Nilai-nilai yang diajarkan Rektor UGM kepada anak-anaknya

Dalam kesempatan itu, prof. Ova juga membagikan pengalaman dalam membesarkan anak-anaknya. Menurutnya, setiap anak masing-masing mempunyai kekhususan dan keinginan sendiri sehingga tak bisa disamakan.

"Kebetulan dia anak yang sangat rajin dari awal dan senang belajar gitu ya. Dan sangat mandiri. Dan saya tidak pernah ngoyak-ngoyak (mengejar-ngejar) gitu atau mungkin saya les-in enggak. Dia sangat mandiri dan senang hal-hal baru," tutur Prof. Ova.

Selain itu, putri sulungnya senang dengan penelitian. Ke depan, putrinya tersebut berkeinginan menjadi dosen bidang kedokteran.

Selama ini Prof. Ova Emilia memberikan kebebasan kepada empat anaknya untuk memilih profesi yang diinginkan, termasuk putri sulungnya He Yeon Asva Nafaisa.

"Jadi kebetulan anak-anak saya, saya punya anak empat itu tidak pernah sih kita mengharuskan ke mana. Pilihan jadi dokter ya memang dia ingin, passion-nya kesitu," beber Prof. Ova.

Baca juga: Beasiswa ADik Disabilitas 2022 Dibuka, Ada Biaya Hidup Rp 7,5 Juta

Ada dua hal lain yang ditekankan Prof. Ova Emilia sebagai orangtua terhadap semua anaknya dalam menjalani kehidupan. Pertama adalah menjunjung tinggi kejujuran.

"Yang pertama itu adalah jujur, baik kepada diri sendiri atau pada apa yang dilakukan. Karena jujur itu menjadi satu value yang akan menjadi stampel yang akan dibawa sampai akhir. Entah dia bekerja atau apa pun maka jujur itu menjadi hal modalitas yang utama," tegasnya.

Hal kedua yang ditekankan Prof. Ova Emilia adalah tentang kedisiplinan waktu. Dia menekankan, harus disiplin waktu dan itu semua sulit menghadapi hal tersebut.

"Kita sering terkecoh dengan waktu. Tapi saya kira kita semua harus belajar bersama-sama waktu itu harus dikelola dengan baik. Sekali dia ditinggal dia tidak akan kembali lagi," tandas Prof. Ova.

UGM mewisuda 1.569 lulusan pada upacara wisuda program pascasarjana periode I tahun akademik 2022/2023 yang berlangsung Rabu (26/10/2022) di Grha Sabha Pramana UGM.

Jumlah ini terdiri dari 1.362 lulusan Program Magister (S2), termasuk 7 wisudawan Warga Negara Asing; 87 lulusan Program Spesialis; 17 lulusan Program Subspesialis; dan 103 lulusan Program Doktor (S3), termasuk 2 wisudawan dari Warga Negara Asing.

"Saya berharap semoga seluruh lulusan UGM yang diwisuda hari ini mampu berkontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai langkah awal proses adaptasi dan mitigasi kondisi krisis masa depan," pesan Rektor UGM Prof. Ova Emilia.

Baca juga: Beasiswa Rinaldi 2022 bagi Siswa-Mahasiswa, Bantuan Dana Rp 5 Juta

Dia juga berpesan, lulusan Pascasarjana harus mampu berkontribusi nyata menjadi subyek pembangunan yang membantu pemecahan masalah melalui pengembangan keilmuan berkelanjutan.

"Gelar ini bukan hanya sekadar label akademis, namun juga merupakan bentuk mandat ilmu pengetahuan, yang memberikan keluasan perspektif untuk menyelesaikan permasalahan bangsa, demi kemanfaatan dan kesejahteraan masyarakat," tutup Prof. Ova.

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor : Dita Angga Rusiana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com