Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natalia, Satu-satunya Driver Perempuan Tim UB di Shell Eco Marathon Mandalika

Kompas.com - 23/10/2022, 12:04 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Siapa sangka, driver Tim 2 Appate Elang Perkasa dari Universitas Brawijaya (UB) Malang ini adalah perempuan. Dia adalah Natalia Fitri Clerin yang ikut Shell Eco Marathon di sirkuit Mandalika, 10-15 Oktober 2022.

Tak hanya itu saja, Natalia juga menjadi satu-satunya driver perempuan di ajang bergengsi untuk membuat inovasi kendaraan khusus yang bisa melakukan efisiensi bahan bakar (mobil hemat energi) sebesar-besarnya.

Menurut Natalia, ia mengaku grogi saat mengetahui bahwa dirinya adalah satu satunya driver perempuan di Mandalika.

Baca juga: Mobil Hemat Energi UNY Pecahkan Rekor Asia, 1 Liter BBM Tembus 544 Km

Meski begitu, ia tak bisa dinggap remeh. Sebab, ia dan timnya meraih juara 1 pada kategori Prototype Hidrogen Fuel Cell.

"Pertama sih biasa saja perasannya. Tapi karena banyak yang notice dan bilang satu-satunya driver perempuan dari indonesia, saya jadi agak grogi karena jadi banyak yang merhatiin," ujarnya dikutip dari laman UB, Sabtu (22/10/2022).

Akan tetapi, Natalia merasa bangga karena dapat menunjukkan kalau perempuan tidak kalah dengan laki-laki.

Ia juga menceritakan karena kurang familiar dengan dunia balap dan otomotif, sebab dia perlu banyak belajar tentang tentang racing line, dan strategi mengemudi.

"Selain itu dari segi bentuk kendaraan prototipe yang bentuknya sangat sederhana jadi ruang driver pun juga sangat sederhana," katanya.

Baca juga: Mahasiswa UB Rancang Ekosistem Karbon Biru untuk Atasi Polusi Udara

"Dari driver akhirnya perlu beradaptasi dengan baik walaupun sempit dan panas apalagi di sirkuit kan juga panas," imbuhnya.

Saat latihan pernah terbalik 180 derajat

Tidak hanya itu saja, pada saat latihan dia bahkan pernah terbalik 180 derajat.

"Waktu latihan nabrak trotoar dan pembatas jalan itu sudah biasa, bahkan karena kendaraan saya lumayan cepat, ketika ada tikungan tajam, saya pernah terbalik manuver 180?. Jadi dari driver tidak hanya pintar mengemudi, tapi juga perlu modal berani," jelasnya.

Sementara Dosen Pembimbing tim Waru Djuriatno, ST., MT., mengatakan pada Shell Eco Marathon kali ini UB mengirimkan dua tim.

Tim 1 Appate Elang Perkasa untuk kategori urban concept baterai elektrik dan Tim 2 Appate Elang Perkasa untuk prototype hidrogen fuel cell.

Tim 1 Appate Elang Perkasa yang dibimbing Dr.Eng. Ir. Denny Widhiyanuriyawan, S.T., M.T untuk kategori urban concept baterai elektrik meraih juara 2.

Sedangkan Tim 2 Appate Elang Perkasa meraih posisi pertama pada Shell Eco Marathon di Mandalika.

Baca juga: Dosen Farmasi Unja Inovasi Spray Anti Nyamuk dari Limbah Ini

"Semoga ke depannya prestasi ini bisa terus dipertahankan," harap Waru Djuriatno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com