Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2022, 19:29 WIB
|

KOMPAS.com - Limbah sawit jantan ternyata bisa dijadikan bahan untuk membuat spray anti nyamuk. Adapun inovasi ini dihasilkan oleh Dosen Program Studi Farmasi Universitas Jambi (Unja), Uce Lestari, S.Farm., M.Farm. Apt.

Penelitian yang menghasilan produk ‘Repellent Spray’ itu merupakan penelitian lanjutan dari penelitian dan PKM di Kelurahan Tanjung Johor, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi mengenai Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS).

Menurutnya, produknya itu memiliki manfaat sebagai penolak terhadap nyamuk. Uce mengatakan bahwa penelitiannya tersebut merupakan bagian dari program pengabdiannya sebagai seorang dosen Unja.

Baca juga: Setahun Kuliah di Unja, Mahasiswa Asal Myanmar Senang dan Terharu

"Kita sebagai dosen itu dituntut untuk melakukan penelitian, minimal dua kali dalam setahun," ujarnya dikutip dari laman Unja, Senin (10/10/2022).

"Dengan banyaknya perkebunan tentu ada limbah yang tidak bisa di manfaatkan, di situlah saya melakukan penelitian agar limbah sawit memiliki nilai ekonomi. Selain ini ada juga penelitian bunga butelang yang sudah lolos Dikti," imbuhnya.

Punya aroma khas menyengat

Dijelaskan, bunga sawit jantan tidak dapat berkembang secara sempurna menjadi buah, sehingga bunga sawit jantan akan gugur dan terbuang.

Namun, bunga sawit jantan banyak mengandung senyawa estragole yang memiliki aroma khas yang menyengat, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati yang digunakan untuk membunuh atau anti nyamuk dan serangga (repellent).

Berdasarkan hal tersebut, dalam pemanfaatan limbah bunga sawit jantan, Uce menformulasikannya dalam bentuk repelan spray anti nyamuk.

Baca juga: Unja Punya Prodi Baru, Ini Jadwal Pendaftarannya

"Saat ini belum ada ditemukan repelan spray ekstrak etanol cair bunga sawit jantan dipasaran," tuturnya.

Adapun tujuan dari penelitian ini ialah menemukan formula repelan spray ekstrak etanol cair bunga sawit jantan yang memiliki sifat fisik baik, stabil pada penyimpanan serta memiliki aktivitas sebagai penolak nyamuk secara alami serta aman dalam hal penggunaanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+